MotoGP: Repsol Honda Bantah Gaet Alex karena Faktor Marc Marquez

Repsol Honda resmi mengontrak Alex Marquez untuk MotoGP 2020. Alex merupakan adik kandung dari juara dunia MotoGP 19, Marc Marquez.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 19 Nov 2019, 20:30 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2019, 20:30 WIB
MotoGP
Alex Marquez, pembalap Moto2 yang juga adik Marc Marquez, mulai MotoGP 2020 resmi dikontrak Repsol Honda. (TOSHIFUMI KITAMURA / AFP)

Liputan6.com, Cervera - Tujuh tahun setelah perekrutan Marc Marquez, Repsol Honda kini merekrut rookie MotoGP lain untuk musim 2020. Rookie itu bernama Alex, yang tak lain adik dari Marc Marquez.

Kakak-beradik ini akan membentuk kerjasama yang unik, dengan sepuluh gelar juara dunia apabila digabungkan. Alex resmi menggantikan Jorge Lorenzo sebagai rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda.

Dalam persaingan memperebutkan kursi balap Repsol Honda, Alex mengalahkan Johann Zarco, Cal Crutchlow, dan Takaaki Nakagami. Marc Marquez membantah menekan Honda untuk memberikan kursi Repsol Honda kepada Alex.

Namun, juara dunia MotoGP enam kali itu dominan dalam negosiasi kontrak dengan Repsol Honda. Pabrikan asal Jepang itu ingin memberi kesenangan untuk Marquez, yang telah tampil gemilang untuk memberikan gelar juara kepada Repsol Honda.

Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig menepis gosip seperti itu. Puig menjelaskan alasan di balik kesepakatan Alex usai MotoGP Valencia pada Senin (18/11/2019) malam waktu setempat. Puig bersikeras, jika nama belakang Alex bukan Marquez, dia masih akan menjadi pilihan yang layak.

"Prosesnya telah berlangsung sejak kami mendengar semua berita dan gagasan Jorge. Kami berpikir, berpikir, dan akhirnya pada jam-jam terakhir kami memutuskan," kata Puig, seperti dilansir Crash.

Menurut Puig, mengangkat pembalap dari LCR hanya akan membuat situasi lebih rumit. "Jika Anda ingin membuatnya sederhana, Anda mengganti orang yang hilang dalam tim yang kehilangan pembalap."

Faktor Pertimbangan

Marc Marquez dan Alex Marquez
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mulai musim depan punya Alex Marquez sebagai rekan setimnya. (Redbull.com)

Alex Marquez keluar sebagai juara dunia Moto2 2019. Dengan pencapaian itu, tidak ada alasan bagi Repsol Honda untuk tidak merekrut pembalap berusia 23 tahun tersebut.

"Pada dasarnya, kita harus memahami bahwa keputusan telah diambil dari hasil Alex. Ini adalah prioritas. Maksud saya, dia adalah juara dunia Moto2 dan ini adalah sesuatu yang merupakan titik awal pertimbangan untuk merekrutnya," tutur Puig.

"Benar juga bahwa di Honda kami berusaha menemukan rider untuk masa depan, rider generasi muda, dan di luar keadaan yang Jorge putuskan untuk berhenti, ada satu tahun yang hampir 'hilang'," terangnya.

Juara Moto2

Puig mengungkapkan, Repsol Honda memutuskan memberi kesempatan berdasarkan fakta bahwa Alex Marquez juara dunia Moto2 yang baru. Usianya masih muda dan Honda percaya itu bisa menjadi peluang yang baik bagi pembalap asal Spanyol tersebut.

"Kami percaya jika Anda tidak mempertimbangkan namanya, saya pikir setiap rider yang memenangkan gelar dunia pantas memiliki jenis peluang ini. Satu-satunya faktor tidak biasa di sini adalah nama keluarga," bebernya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya