Juara MotoGP Lagi, Bukti Kualitas Marc Marquez

Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez benar-benar menjadi calon legenda MotoGP. Baru berusia 26 tahun, deretan prestasi spektakuler dibuat oleh pembalap Repsol Honda ini.

Terbaru, Marquez menjadi juara MotoGP musim ini. Sekaligus menjadi gelar keenamnya di kelas paling bergengsi tersebut.

Valencia menjadi bukti terakhir kualitas Marquez sebagai pembalap juara. Dia menempati posisi pertama dalam balapan penutup musim 2019 itu.

Total, Marquez mengoleksi 420 poin untuk musim ini. Atau menjadi satu-satunya pembalap yang berhasil mendulang poin sebanyak itu dalam satu musim.

Torehan tersebut tak lepas dari keberhasilan Marquez menjadi juara dalam 12 seri MotoGP musim 2019. Yakni di Argentina, Spanyol, Prancis, Italia, Jerman, Republik Ceska, San Marino, Aragon, Thailand, Jepang, dan Australia.

Menariknya, Marquez sendiri tak menyangka bisa meraih juara musim ini dengan catatan nyaris sempurna.

"Ini adalah musim yang paling saya nikmati. Masalahnya adalah orang terbiasa dengan hasil ini. Itu (12 podium juara) tidak normal. Sesuatu yang normal jika memenangkan enam atau tujuh balapan dalam semusim jika ingin meraih gelar juara dunia," ujar Marquez.

"Anda selalu mencoba untuk naik podium, tetapi Anda juga membuat beberapa kesalahan. Tentu saja lawan sedang menunggu di mana saya akan membuat kesalahan," katanya menambahkan.

Kesuksesan Marquez membuat Honda semakin ingin menahannya lebih lama. Apalagi kontrak Marquez hanya tersisa hingga 2020.

"Semua tim MotoGP ingin memiliki Marc, tetapi Honda memilikinya dan kami harus bekerja untuk mempertahankannya," kata Manajer Repsol Honda, Alberto Puig baru-baru ini kepada Gazzetta dello Sport.

"Tujuan kami adalah untuk terus menciptakan lingkungan yang tepat, terutama sepeda motor yang sempurna bagi Marquez untuk terus bersama kami, merasa dihargai oleh Honda. Marc Marquez sangat penting dalam pengembangan dan masa depan kami di MotoGP," kata Presiden HRC, Yoshishige Nomura menambahkan.

Klasemen akhir MotoGP 2019

1. Marc Marquez (Repsol Honda) 420 poin

2. Andrea Dovizioso (Ducati Team) 269 poin (-151)

3. Maverick Vinales (Monster Yamaha) 211 poin (-209)

4. Alex Rins (Suzuki Ecstar) 205 poin (-215)

5. Fabio Quartararo (Petronas Yamaha 192 poin (-228)

6. Danilo Petrucci (Ducati Team) 176 poin (-244)

7. Valentino Rossi (Monster Yamaha) 174 poin (-246)

8. Jack Miller (Pramac Ducati) 165 poin (-255)

9. Cal Crutchlow (LCR Honda) 133 poin (-287)

10. Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) 115 poin (-305)

11. Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory) 100 poin (-320)

12. Joan Mir (Suzuki Ecstar) 92 poin (-328)

13. (Takaaki Nakagami) (LCR Honda) 74 poin (-346)

14. Aleix Espargaro (Factory Aprilia Gresini) 63 poin (-357)

15. Francesco Bagnaia (Pramac Ducati) 54 poin (-366)

16. Andrea Iannone (Factory Aprilia Gresini) 43 poin (-377)

17. Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech3) 33 poin (-387)

18. Johann Zarco (LCR Honda) 30 poin (-390)

19. Jorge Lorenzo (Repsol Honda) 28 poin (-392)

20. Tito Rabat (Reale Avintia Ducati) 23 poin (-397)

21. Stefan Bradl (Repsol Honda) 16 poin (-404)

22. Michele Pirro (Ducati Team) 9 poin (-411)

23. Hafizh Syahrin (Red Bull KTM Tech3) 9 poin (-411)

24. Karel Abraham (Reale Avintia Ducati) 9 poin (-411)

25. Sylvain Guintoli (Suzuki Ecstar) 7 poin (-413)

26. Mika Kallio (Red Bull KTM Factory) 7 poin (-413)