Gara-Gara Salah Tandai Foto, Staf Arsenal Kena Semprot Nicolas Pepe

London - Bintang Arsenal, Nicolas Pepe, melayangkan protes kepada staf media sosial klubnya. Staf media sosial Arsenal disebut salah menandai foto yang sempat diunggah.

Arsenal mengunggah sebuah foto di media sosial pada Jumat (22/11/2019). Gambar tersebut menampilkan kiper Arsenal, Bernd Leno dan Nicolas Pepe.

"Bersiap untuk akhir pekan," bunyi keterangan dalam foto tersebut.

Tak ada yang salah dari foto tersebut. Bernd Leno tampak semringah dan Nicolas Pepe terlihat sedang bersiap menggunakan sarung tangan untuk memulai proses latihan rutin.

Hanya, pengguna Instagram melihat ada yang keliru pada tag yang disematkan dalam foto tersebut.

Foto yang kini telah dihapus dari beranda akun media sosial Arsenal itu menjadi bahan olok-olok pencinta sepak bola di seluruh dunia. Bagaimana tidak, mereka menandai sosok Nicolas Pepe sebagai Ainsley Maitland-Niles.

Kesalahan tersebut tentu menimbulkan protes dari Nicolas Pepe. Melalui kolom komentar, pemain sayap berpaspor Prancis itu memeringatkan staf media sosial Arsenal.

"Itu aku," komentar Pepe.

Oh dear @Arsenal pic.twitter.com/BNShb3OOzk

— Jordan Grant (@JordanGrant92) November 22, 2019

Postingan tersebut sempat membuat gempar pencinta sepak bola, khususnya suporter Arsenal, di seluruh dunia. Postingan tersebut bahkan telah disukai lebih dari 17 ribu pengguna Instagram dan mendapat lebih dari 140 komentar.

Sayang, saat ini Anda sudah tidak bisa melihat postingan tersebut lagi. Pihak Arsenal sudah menghapus foto dengan kesalahan tag tersebut. Apalagi, kesalahan yang dibuat meyangkut pemain Arsenal yang paling disorot.

Nicolas Pepe memang mejadi sorotan belakangan ini. Pemain berusia 24 tahun itu tampil tak menyakinkan bersama Arsenal. Padahal ia bergabung dengan Arsenal dengan mahar yang besar yakni 72 juta pounds (Rp1,2 triliun).

Kabarnya, Arsenal punya rencana lain untuk Pepe musim depan. Namun, sejumlah pengamat meminta Arsenal bersabar dengan Nicolas Pepe.

Disadur dari Bola.com (Hesti Puji Lestasi/Wiwig Prayugi, published 23/11/2019)