Marc Marquez dan Valentino Rossi Masih Berselisih

CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengatakan perselisihan Valentino Rossi dengan Marc Marquez setelah insiden Sepang 2015 belum berakhir..

oleh Hendry Wibowo diperbarui 19 Feb 2020, 04:00 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2020, 04:00 WIB
Valentino Rossi
Valentino Rossi belum melupakan insiden dengan Marc Marquez di MotoGP 2015. (AFP/Manan Vatsyayana)

Sepang - Marc Marquez dan Valentino Rossi pernah memiliki hubungan yang baik. Bahkan, Marquez kecil diketahui sangat mengidolakan Rossi yang memang lebih senior.

Ketika Marc Marquez naik kelas ke MotoGP pada 2013, ia salah satu pembalap yang sering diundang Rossi berlatih bersama di ranch miliknya.

Namun, itu semua tinggal kenangan. Kini Rossi-Marquez bak air dan api sejak kejadian pada lomba MotoGP 2015 di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Untuk diketahui, kala itu, pada sesi konferensi pers jelang lomba GP Malaysia, Rossi menyindir Marquez. Ia menyebut pembalap Repsol Honda itu telah membantu Jorge Lorenzo yang sedang bersaing melawannya untuk jadi juara dunia MotoGP 2015.

Kuping Marc Marquez merah. Dia benar menganggu laju Rossi saat balapan di Sepang. Sang senior pun marah dan menyenggol kakak Alex Marquez itu sampai terjatuh.

Saksikan video pilihan berikut ini

Belum Selesai

Valentino Rossi dan Marc Marquez
Valentino Rossi dan Marc Marquez terlibat balapan sengit di MotoGP Belanda 2015. (dok Red Bull)

Dalam beberapa kesempatan, Rossi dan Marquez sudah tampil bersama. Baik itu ketika sama-sama naik podium atau sekadar menghadiri konferensi pers.

Tapi, ternyata sampai sekarang, permasalahan di Sepang 2015 antara Rossi-Marquez sama sekali belum selesai. Hal itu dibocorkan oleh CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta sebagai penyelenggara Kejuaraan Dunia Balap Motor.

"Di depan publik, masalah itu (Rossi-Marquez di Sepang 2015) terlihat sudah selesai. Tapi sebenarnya belum benar-benar berakhir," kata Ezpeleta.

"Saya tidak memihak salah satu pembalap. Tapi saya bisa melihatnya setiap grand prix meetings dan menyimak situasinya. Masalah ini memang belum selesai," tambahnya.

Rossi memang jadi pihak yang paling menyesal dari kejadian Sepang 2015. Karena itu merupakan kesempatan dirinya merasakan titel juara dunia kesepuluh.

Sumber: gpone.com

Disadur dari Bola.com (Penulis/Editor Hendry Wibowo, Published 18/02/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya