Manchester - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, melontarkan sanjungan kepada Real Madrid. The Citizen jelang leg pertama 16 besar Liga Champions 2019-2020, Kamis dini hari WIB (27/2/2020).
Dalam pujiannya itu, Guardiola menyebut Real Madrid sebagai raja di pentas Liga Champions.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Seperti diketahui, Real Madrid tercatat telah mengoleksi 13 kali gelar juara baik di era Piala Champions dan Liga Champions. Sementara Manchester City masih nol gelar di turnamen antarklub paling elite di Benua Eropa itu.
Advertisement
"Saya sudah bermain berkali-kali melawan mereka, sebagai pemain dan pelatih, dan saya selalu memiliki kekaguman luar biasa untuk sejarah klub ini," kata Guardiola.
"Saya tahu betapa sulitnya melawan kualitas pemain mereka. Saya tidak tahu berapa final yang mereka mainkan atau berapa kali mereka mengangkat trofi."
"Bagi kami, mungkin Claudio (Bravo, dengan Barcelona) telah memenangi Liga Champions, tapi sebaliknya kami tidak memiliki pemain yang telah memenangi turnamen ini," lanjutnya.
"Tapi, kami memiliki keinginan untuk menjadi diri sendiri. Kami bisa menang, bisa kalah, tapi kami harus berusaha menjadi diri sendiri, dalam 180 menit ini kami harus menghadapi Real Madrid," ucap pelatih asal Spanyol ini.
"Bagi kami ada kegembiraan. Kami mencoba melakukan yang terbaik, mengetahui kami bermain melawan raja dari turnamen ini," kata Guardiola.
Manchester City punya modal bagus jelang meladeni Real Madrid. Sergio Aguero dkk. belum kalah dalam dua pertandingan terakhir di Premier League, dengan mengalahkan West Ham United (20/2/2020) dan Leicester City (23/2/2020) dengan skor masing-masing 2-0 serta 1-0.
Tampil Habis-Habisan
Manchester City diyakini bakal tampil habis-habisan di Liga Champions musim ini. Hal itu berkaitan dengan sanksi UEFA yang melarang mereka untuk tampil di turnamen Eropa hingga dua tahun mendatang.
Selain itu, Manchester City juga kena denda 30 juta euro akibat dinyatakan melanggar regulasi Financial Fair Play (FFP).
Alhasil, sebelum hasil banding ke CAS turun, skuat Manchester City menginginkan melangkah sejauh mungkin di Liga Champions musim ini. Siapa tahu, ini menjadi kali terakhir sebelum kembali tampil, dua tahun mendatang.
Itu pun tentu dengan catatan, tim kebanggaan Citizens bisa menduduki zona Liga Champions di kompetisi domestik.
Sumber:Â Sky Sports
Advertisement