Kru McLaren yang Terinfeksi Corona Makin Membaik

Seorang kru tim McLaren dinyatakan positif terinfeksi virus Corona di Melbourne Kamis pekan lalu atau hanya satu hari jelang seri pertama Formula 1 (F1) 2020 di Sirkuit Albert Park, Australia berlangsung.

oleh Hendry Wibowo diperbarui 17 Mar 2020, 02:00 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2020, 02:00 WIB
McLaren F1
McLaren mengonfirmasi pengunduran diri dari balapan F1 seri pembuka di GP Australia karena adanya anggota tim yang positif terjangkit virus corona. (AFP/Willian West)

Jakarta - Kondisi kru tim McLaren yang positif terinfeksi virus Corona makin membaik. Tim berbasis Inggris itu kini berharap anggota lain yang menjalani fase karantina juga bebas COVID-19.

Seorang kru tim McLaren dinyatakan positif terinfeksi virus Corona di Melbourne Kamis pekan lalu atau hanya satu hari jelang seri pertama Formula 1 (F1) 2020 di Sirkuit Albert Park, Australia berlangsung.

Efeknya McLaren memutuskan mundur dari lomba GP Australia 2020. Sikap tim asal Inggris ini akhirnya membuat seri pertama F1 musim ini akhirnya dibatalkan.

Akibat kasus satu orang terinfeksi virus Corona ini, McLaren juga melakukan karantina terhadap 14 anggota tim lainnya sebagai langkah pencegahan.

Melalui keterangan resminya, CEO McLaren Zak Brown mengumumkan kru timnya yang mengidap COVID-19 sudah sembuh.

“Saya senang melaporkan bahwa pemulihan anggota tim kami yang terkena virus (Corona) berjalan baik dan gejalanya telah hilang," kata Brown.

"Orang-orang kami yang masih dalam fase karantina juga begitu bersemangat. Dukungan yang mereka dapatkan dari semua orang begitu fantastis," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

Keputusan Sulit

F1 Australia Batal Digelar Karena Virus Corona COVID-19
Para pekerja berkemas di pit lane setelah pembatalan Formula 1 Australia di Melbourne, Jumat (13/3/2020). Mclaren menarik diri dari balapan F1 Australia setelah salah satu stafnya positif terjangkit virus corona COVID-19. (Michael Dodge/AAP Image via AP)

Pada kesempatan ini, Brown turut mengungkapkan keputusan McLaren mundur dari GP Australia yang berujung pembatalan lomba sangat berat bagi dua pembalap mereka, Lando Norris dan Carlos Sainz Jr.

Namun sebagai seorang CEO McLaren, keputusan yang diambil tim di Melbourne merupakan sebuah langkah yang mudah.

"Karena tentu keselamatan orang-orang di dalam tim kami merupakan yang paling terpenting," Brown menturkan.

"Ketika berita itu muncul pada Kamis malam, saya bahkan sedang makan malam dengan salah satu pemegang saham di tim," tambahnya.

 

Sumber: crash.net

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Hendry Wibowo/Editor: Hendry Wibowo, published 16/3/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya