Libur Lebaran, Pemain Persebaya Surabaya Dibekali Program Latihan Mandiri

Pemain Persebaya Surabaya mendapat kewajiban latihan mandiri di rumah masing-masing pada libur Hari Raya Idulfitri 1446 H. Sebagai pesepak bola profesional, Bruno Moreira dan kawan-kawan dituntut untuk tetap menjaga kondisi fisik pada penghujung Ramadan 2025.

oleh Harley Ikhsan Diperbarui 30 Mar 2025, 00:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2025, 00:00 WIB
Persita Tangerang vs Persebaya Surabaya: BRI Liga 1 2023/2024
Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Paul Munster. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pemain Persebaya Surabaya mendapat kewajiban latihan mandiri di rumah masing-masing pada libur Hari Raya Idulfitri 1446 H. Sebagai pesepak bola profesional, Bruno Moreira dan kawan-kawan dituntut untuk tetap menjaga kondisi fisik pada penghujung Ramadan 2025.

"Kita sudah memiliki jadwal (libur lebaran), sudah memiliki rencana sejak bulan lalu. Program individu penting, pemain wajib melakukannya. Minggu ini (kondisi pemain) sudah sangat kuat dengan intensitasnya. Tidak ada latihan teknis sama sekali," ungkap pelatih Persebaya Paul Munster.

"Kemudian setelah itu, mereka akan memiliki program individu lagi. Kemudian pada awal April, (program) akan kembali mulai semula. Semua orang akan kembali untuk latihan tim, video (analisis) dan persiapan untuk Persija Jakarta," tambahnya.

Ya, tim Persebaya tidak langsung libur. Mereka masih berlatih. Bahkan, Persebaya dijadwalkan menjalani uji coba melawan tim Persebaya Future Lab pada Jumat (28/3/2025).

Meski uji coba internal, Bajul Ijo mempersiapkan diri dengan maksimal, sebagai pemanasan menuju tujuh laga pemungkas musim ini. Mereka akan menantang tuan rumah Persija Jakarta pada pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025 pada 12 April mendatang.

 

Promosi 1
Menu Latihan Berbeda

Menu Latihan Berbeda

Pelatih Persebaya Paul Munster. (Foto: persebaya.id)
Pelatih Persebaya Paul Munster. (Foto: persebaya.id)... Selengkapnya

Untuk mengatasi penurunan fisik, menurut pelatih berusia 43 tahun tersebut, telah disiapkan program latihan mandiri. Setiap pemain menerima menu latihan yang berbeda-beda.

"Pemain berlatih menjaga badan, kekuatan, dan lari. Mereka harus tetap bergerak. Intensitas tinggi, kekuatan, program lari juga. Jadi, itu berbeda. Itu bukan satu area khusus pada badan, itu seluruh badan," terang Munster.

"Kemudian ketika sudah dekat dengan pertandingan melawan Persija, kita mulai membuat analisis video dan situasi teknis untuk permainan tersebut. Ketika menghadapi Persija, itu berbeda dengan pertandingan kami melawan tim lain," lanjutnya.

Pelatih asal Irlandia Utara itu menyebutkan sesi video untuk memperjelas beberapa detail strategi dan taktik yang akan diterapkan. Munster menilai itu penting untuk tim agar memahami dan mereferensikan bagaimana rencana permainan untuk laga mendatang yang akan dijalankan.

Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya