Liputan6.com, Tokyo - Presiden Federasi Atletik Dunia, Sebastian Coe mengaku dilema jelang Olimpiade 2020. Pasalnya ia menilai persiapan seluruh atlet menjadi terganggu karena adanya virus corona.
Pandemik virus corona telah menginfeksi lebih dari 212 ribu orang di seluruh dunia. Bahkan ada 8700 kematian karena virus yang berasal dari China tersebut.
Coe yang pernah menjadi Ketua Panitia Olimpiade London mengaku situasi sekarang sangat sulit. Bahkan dibanding boikot massal yang sempat mengancam Olimpiade 1980 di Moskow.
Advertisement
"Saya hidup di Moskow dan saat itu juga krisis. Tetapi masalah yang dihadapi sekarang jauh lebih berat," kata Coe seperti dilansir Reuters.
"Kami melakukan segalanya agar Olimpiade ini terselenggara dengan baik. Dan kami akan menyiapkan atlet agar tampil dalam performa terbaiknya," ujarnya menambahkan.
Â
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Dampak di Eropa
Eropa menjadi salah satu benua yang paling parah terinfeksi virus corona setelah Benua Asia.
"Atletik selalu mengedepankan soal keadilan dan level yang sama untuk semua atlet yang bertanding. Tetapi realitasnya sekarang tidak mungkin," ujar Coe.
"Di China mungkin keadaannya membaik. Namun di Italia akan sangat sulit berlatih di tengah negara yang sedang lock down, ini tantangan besar."
Advertisement
Kompetisi yang Ditunda
Kompetisi / Ditunda Hingga
1. Liga Inggris / 3 April
2. Divisi Championship / 3 April
3. Liga Skotlandia / Belum Ditentukan
4. Liga Italia / 3 April
5. Liga Spanyol / 4 April
6. Liga Jerman / 2 April
7. Liga Prancis / Belum Ditentukan
8. Liga Belanda / 3 April
9. Liga Portugal / Belum Ditentukan
10. Liga Denmark / Dua Pekan
11. Liga Champions / Belum Ditentukan
12. Liga Europa / Belum Ditentukan
13. Liga Amerika Serikat / 10 April
14. Liga Super Tiongkok / Belum Ditentukan
15 Liga Jepang / 3 April
16. Piala Eropa 2020 / Ditunda hingga 2021
17. Copa America / Sedang Dikaji