Jakarta - PSSI telah menghentikan sementara kompetisi Shopee Liga 1Â dan Liga 2 2020, tapi tidak melarang klub melakukan aktivitas. Alhasil, beberapa tim tetap menggelar latihan di tengah wabah virus Corona.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi mendesak PSSI untuk tegas dengan mengharamkan klub mengadakan kegiatan saat Shopee Liga 1Â ditangguhkan.
Baca Juga
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Tersingkir dari Piala AFF 2024, Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir untuk Latih Striker Timnas Indonesia
Erick Thohir Menilai Timnas Indonesia Punya Kualitas yang Cukup untuk Tembus Semifinal Piala AFF 2024
Pria yang juga berperan sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tersebut berujar bahwa PSSI akan menyesal jika ada pemain yang sampai terjangkit virus Corona.
Advertisement
"Kami menunggu keputusan PSSI yang masih lambat. Mungkin, PSSI memutuskan dengan penuh pertimbangan. Jangan sampai PSSI lambat dalam mengambil keputusan," ujar AQ, panggilan Achsanul, dinukil dari laman klub.
"Jika ada satu saja pemain terinfeksi virus Corona, karena klub masih latihan, maka sepak bola Indonesia akan bersmasalah dan PSSI menyesal. Segera ambil keputusan dan terpaksa Madura United sudah mendahului," ucap AQ.
Untuk Madura United, AQ telah meliburkan para pemainnya hingga batas waktu yang belum ditentukan. Skuat berjulukan Laskar Sapeh Kerrab tersebut akan mendapatkan informasi lebih lanjut pada 14 April mendatang.
Â
Hargai Kehidupan
Adapun, sejumlah peserta Shopee Liga 1Â masih menjadwalkan latihan untuk para pemainnya. Persib Bandung, misalnya. Tim berjulukan Pangeran Biru ini bahkan melaksanakan uji coba pada Minggu (22/3/2020) dan kembali akan berlatih pada Selasa (24/3/2020).
Selain menghentikan kegiatan timnya, AQ juga mempersilakan Slamet Nurcahyo dan kawan-kawan untuk pulang ke kampung halaman masing-masing. Berkumpul bersama keluarga menjadi cara yang tepat menurutnya di tengah wabah virus Corona.
"Mencoba menjalani hari tanpa sepak bola. Yang nekat latihan, semoga segera berhenti dan kembali ke rumah masing-masing. Sepak bola itu penghidupan, bukan kehidupan. Mari menghargai kehidupan," tutur AQ memungkasi.
Advertisement