Shopee Liga 1 Ditangguhkan, Gelandang Persija: Demi Kebaikan Bersama

Liputan6.com, Palu - Gelandang Persija Jakarta, Sandi Darman Sute, mengaku menikmati latihan mandiri di rumahnya. Sandi Sute menilai ini dilakukan demi kebaikan bersama.

Kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan untuk sementara karena pandemi virus corona Covid-19 di Indonesia yang kian mengkhawatirkan. Hal ini membuat klub-klub termasuk Persija meliburkan latihan rutin tim mereka.

Para pemain Macan Kemayoran juga diimbau mengikuti instruksi pemerintah untuk beraktivitas di rumah agar terhindar dari penyebaran corona Covid-19. Sandi Sute juga menjalankan program pelatih untuk menjaga kebugaran selama di rumah.

Pemain berusia 27 tahun itu mengaku berusaha maksimal dalam menjalani latihan mandiri tersebut. Hal yang sama juga dilakukan oleh rekan-rekan setimnya di Persija.

Apalagi sebagai atlet profesional, menjaga kondisi tubuh dan tetap berlatih merupakan kewajiban. Sandi Sute pun menjalani dengan enjoy meskipun harus latihan mandiri di rumah.

"Sebagai pemain profesional ya jaga kondisi kami pintar-pintar. Kalau saya wajib tentunya menjaga kondisi," terang Sandi Sute, seperti dilansir situs resmi Persija.

Pemain kelahiran Palu ini turut mendukung semua langkah terbaik untuk meminimalisasi dampak buruk dari pandemi virus corona Covid-19, termasuk penangguhan Shopee Liga 1 2020. Sandi Sute mendukung langkah-langkah untuk kebaikan semua.

"Ya, sebagai pemain pasti sedih dengan kondisi saat ini. Hanya saja ini semua demi kebaikan bersama kan. Demi kesehatan orang banyak. Saya hanya berharap semoga virus corona ini segera berakhir dan kami bisa berkompetisi lagi di liga," kata eks pemain Borneo FC ini.

Selama beraktivitas di rumah, dia juga lebih dekat dengan keluarganya. Saat Persija mengumumkan libur, Sandi Sute langsung memboyong keluarganya mudik ke Palu.

"Kami dapat mengisinya dengan beragam kegiatan positif. Saya ambil hikmahnya jadi lebih sering berinteraksi dengan istri dan anak-anak. Sesekali saya dan istri kerap komunikasi tentang persiapan masa depan," tuturnya.