Tanpa Penonton, Kepolisian Jerman Tetap Tolak Bundesliga Digelar Lagi

Kepolisian Jerman mengaku digelarnya kembali Bundesliga menjadi beban tambahan buat mereka.

oleh Defri Saefullah diperbarui 26 Apr 2020, 19:50 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2020, 19:50 WIB
FC Schalke 04 Gelar Sesi Latihan
Para pemain FC Schalke 04 saat sesi latihan di Gelsenkirchen, Jerman, Rabu (23/4/2020). FC Schalke 04 menggelar sesi latihan setelah Bundesliga direncanakan akan kembali bergulir pada pada 9 Mei mendatang. (AP/Martin Meissner)

Liputan6.com, Munich- Rencana bakal digulirkannya kembali Bundesliga Jerman mendapat tantangan keras dari kepolisian. Kabarnya, polisi melarang keras klub di Liga Jerman menggelar kompetisi kembali karena takut adanya kerumunan massa.

Serikat Polisi Jerman melarang pertandingan digelar sekalipun tanpa penonton. Ini dikhawatirkan bisa mengundang ancaman kesehatan karena para suporter dikhawatirkan akan berkumpul di luar stadion.

Federasi Sepak Bola Jerman (DFL) tengah menemukan cara untuk melanjutkan Bundesliga musim 2019-20 di tengah pandemi virus corona. Kompetisi Bundesliga bisa digulirkan kembali pada pertengahan Mei, menurut sejumlah laporan, meski harus dimainkan di stadion kosong.

Namun, wakil ketua Serikat Polisi Jerman Jorg Radek mengatakan pihak berwenang tak bisa percaya begitu saja tak ada yang datang menonton. Dia percaya bahwa melarang suporter datang ke stadion sudah cukup untuk memastikan keselamatan publik.

"Mungkin kita bisa mengendalikan apa yang terjadi di dalam stadion. Ini tidak berlaku untuk ruang publik di luarnya. Stadion menjadi target potensial bagi suporter yang ingin mendukung tim mereka," kata Radek seperti dikutip Goal.com.

"Itu akan menjadi sebuah musibah. Kita tidak bisa membiarkan adanya kerumunan besar di luar gerbang stadion. Ini tidak hanya dilarang, tetapi tidak bertanggung jawab."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sulit Memberi Penjagaan

Bayern Muenchen Gelar Sesi Latihan
Para pemain Bayern Muenchen saat menggelar sesi latihan Senin (6/4/2020). Pemuncak klasemen sementara liga Jerman ini berlatih bersama untuk pertamakalinya sejak Bundesliga dihentikan pada 13 Maret karena virus corona. (AFP/Christof Stache)

Radek mengatakan bahwa polisi akan kesulitan untuk mengatasi tugas tambahan bila liga top Jerman kembali bergulir dalam waktu dekat.

"Itu akan menjadi beban tambahan bagi kami.Sejauh ini, kami dapat mengatasi tugas kami dalam situasi pandemi ini dengan sangat baik karena kami tidak menjaga banyak event-event besar," katanya.

"Ini karena tidak ada konser, tidak ada demonstrasi dan karena olahraga, terutama sepak bola juga dihentikan."

 


Beban Berat

Dia mengatakan sebelum pandemi virus corona covid-19, kepolisian sudah kesulitan untuk menjaga berlangsungnya Bundesliga.

"Memberikan keamanan untuk pertandingan liga pada akhir pekan adalah beban besar bagi kami bahkan tanpa pandemi coron," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya