Liputan6.com, Milan - Pandemi virus corona covid-19 ikut berdampak kepada gelandang AC Milan, Franck Kessie. Menurut sang agen, George Atangana, kliennya belum dapat kembali ke Italia dan masih tertahan di kampung halaman di Pantai Gading.
"Pantai Gading menutup perbatasannya dan untuk alasan itu, tidak mudah membawanya kembali," kata Atangana seperti dilansir Sportskeeda.
Pandemi virus corona covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Menurut situs world O meters, Senin (27/4/2020), ada 2,9 juta lebih kasus positif virus corona di seluruh dunia.
Advertisement
Sebanyak 206.997 orang meninggal dunia dan 878.923 orang dinyatakan sembuh. Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan pasien positif terbanyak yakni 987.322 orang (55.415 meninggal dunia).
Italia sendiri menempati urutan ketiga dengan 197.675 kasus positif serta 26.644 orang meninggal. Pemerintah Italia pun masih memberlakukan lock down demi mencegah meningkatnya kasus.
Atangana mengatakan, kendati tertahan di rumah, Kessie tetap berlatih setiap hari. "Untuk memastikan dia siap," kata Atangana.
Â
Ikut Bantu-Bantu
Lebih lanjut, Atangana juga mengungkapkan, Kessie kerap membantu lingkungan sekitarnya dalam menghadapi corona.
"Dia mengirim makanan untuk keluarga yang kesulitan dan memberikan masker serta disinfektan. Dalam situasi seperti ini, siapapun yang bisa membantu harus melakukannya," kata Atangana mengakhiri.
Advertisement
Bantah Rumor Pergi
Di sisi lain, Atangana membantah kliennya berminat hengkang dari AC Milan. Ia mengatakan, Kessie percaya diri masih dapat menjadi bagian dari tim musim depan.
"Kami ada di salah satu klub terpenting di dunia, yang sedang dalam periode kurang baik, tetapi kami bertekad bangkit," katanya mengakhiri.