Liputan6.com, Milan- Inter Milan dinilai sudah tepat untuk memboyong Romelu Lukaku. Menurut legenda Inter Milan, Sandro Mazzola striker asal Belgia ini lebih hebat ketimbang Mauro Icardi.
Inter Milan merekrut Lukaku pada musim panas dari Manchester United dengan biaya 65 juta euro. Pemain berusia 26 tahun itu langsung menjadi andalan Antonio Conte di lini depan Nerrazurri.
Lukaku berhasil mencetak 23 gol dari 35 penampilan di semua kompetisi musim ini. Kehadiran Lukaku mampu membuat para fans bisa dengan cepat melupakan Icardi.
Advertisement
Icardi sebelumnya menjadi pemain andalan Inter Milan selama beberapa musim. Namun, pemain asal Argentina tersebut dilepas ke PSG karena tak masuk di dalam rencana Conte.
Kualitas Lukaku
Lukaku telah berhasil menunjukkan ketajamannya sebagai seorang striker di Giuseppe Meazza. Mazzola juga menilai Lukaku punya kualitas di atas Icardi.
"Romelu Lukaku lebih baik daripada Mauro Icardi, jika dia memiliki seseorang seperti saya di sampingnya, dia akan mencetak 50 gol setiap musim,” kata Mazzola kepada Il Giorno.
Antonio Conte datang ke Inter pada musim panas untuk menggantikan Luciano Spalletti. Mazzola pun memberikan pendapatnya mengenai musim pertama Conte sebagai pelatih Nerazzurri.
"Sayangnya Antonio Conte, yang sangat bagus, telah kalah dalam bentrokan langsung dengan Lazio dan Juventus, tetapi dia bisa membantu Inter memenangkan 13 pertandingan yang tersisa," lanjutnya.
Advertisement
Favoritkan Juventus
Serie A tengah dihentikan untuk sementara waktu akibat pandemi virus Corona. Mazzola memberikan prediksi siapa yang menurutnya akan menjadi favorit untuk mengangkat gelar Serie A jika musim 2019/20 dilanjutkan.
"Juventus tetap menjadi favorit tetapi kita lihat apa yang akan terjadi," sambungnya.
Mazzola bermain tidak kurang dari 574 kali di semua kompetisi untuk Inter antara tahun 1960 dan 1977. Selama itu, dia mencetak 161 gol untuk Nerazzurri.
Sekarang berusia 77 tahun, Mazzola juga pernah menjadi direktur di Inter setelah pensiun hingga 1984. Dia kemudian kembali ke klub untuk menjadi direktur olahraga antara 1995 dan 1999.
Sumber: Sempre Inter
Disadur dari Bola.net (Asad Arifin,published 28/4/2020)