Liputan6.com, Monaco - Mantan bintang Arsenal dan Barcelona, Cesc Fabregas, menawarkan gajinya dipotong seluruhnya oleh AS Monaco untuk empat bulan selama pandemi virus corona Covid-19.
Cesc Fabregas berharap tindakannya itu bisa membantu sang klub, AS Monaco, terhindar dari masalah finansial selama pandemi Covid-19. Dia merasa uang yang dimilikinya sangat cukup untuk dirinya dan keluarga.
Pemain berusia 32 tahun itu bahkan rela menanggung 30 persen upah yang dipotong klub dari staf tempat AS Monaco latihan. Sikap dermawan Fabregas itu bukan tanpa alasan.
Advertisement
Fabregas memiliki hubungan pribadi dengan pandemi Covid-19, karena nenek buyutnya di Spanyol positif terinfeksi setelah dilakukan tes. "Dia berusia 95 tahun dan wanita malang itu sayangnya menderita coronavirus," ucap Cesc Fabregas di TV Spanyol awal bulan ini, seperti dilansir Tribal Football.
"Ada banyak orang di rumahnya yang awalnya tidak terinfeksi dan kami ingin membawanya ke hotel," kata mantan gelandang Chelsea ini.
Nenek Buyut
"Kami menguji semuanya lagi dan 70 atau 80 persen hasilnya kembali positif untuk Covid-19, termasuk nenek buyut saya," ungkap suami dari Daniella Semaan ini.
Cesc Fabregas bergabung dengan AS Monaco pada Januari 2019 dan kini menerima bayaran sebesar 130 ribu pound sterling atau setara Rp 2,4 miliar per pekan.
Advertisement
Satu Gol
Sejauh ini, Cesc Fabregas bermain sebanyak 37 kali untuk AS Monaco dan baru menyumbang satu gol. Kontraknya bersama Les Rouge et Blanc akan berakhir pada Juni 2022.