Egy Maulana Vikri Ingin Main di Portugal dan Spanyol Setelah Polandia

Liputan6.com, Jakarta - Egy Maulana Vikri memasuki musim terakhirnya bersama Lechia Gdansk. Pemain Timnas Indonesia U-22 itu tinggal menyisakan satu dari tiga tahun kontrak dengan klub Polandia tersebut.

Egy Maulana Vikri berharap bisa tetap berkarier di Eropa jika Lechia tak memperpanjang kontraknya. "Saya ingin tetap main di Eropa," katanya ketika telewicara dengan Menpora Zainudin Amali melalui Instagram, Minggu (10/5/2020), seperti dikutip dari Antara.

"Ingin merasakan main di dalamnya, terus ingin meningkatkan ilmu, ingin masuk ke skuat inti," imbuh pemain yang dijuluki Lionel Messi dari Indonesia itu.

Egy Maulana Vikri mengakui kesulitan untuk bisa bersaing mendapat di skuat utama. Tercatat, ia hanya bermain di tiga laga dan membukukan 56 menit bermain.

Bagi pemain asal Medan tersebut, bermain di Eropa memiliki level berbeda. Bahkan, untuk masuk jadi pemain cadangan saja sangat susah.

"Untuk masuk ke-18 pemain yang akan main itu benar-benar sangat sulit, harus ekstra kerja keras. Yang pasti saya ingin bermain di Eropa, saya masih punya rasa penasaran," ucap Egy Maulana Vikri.

Menpora Zainudin Amali lantas menanyakan soal rencana masa depan Egy Maulana Vikri jika tak lagi bersama Lechia Gdansk. Pemain jebolan SKO Ragunan itu menyebut dua negara yang ingin menjadi tempat pengembarannya yang baru.

"Beberapa tahun ke depan kontrak saya habis. Kalau bisa saya mencoba di Liga Portugal dan Spanyol," ujar Egy Maulana Vikri.

Kompetisi Ekstraklasa atau kasta teratas Liga Polandia akan kembali bergulir pada 29 Mei 2020. Sebelumnya, kompetisi sempat ditangguhkan karena wabah corona Covid-19.

Saat ini, Egy Maulana Vikeri bersama rekan-rekannya di Lechia Gdansk mulai berlatih. Namun, masih harus dibagi per kelompok.