2 Pemain Indonesia Ini Jadi Pelecut Semangat Karier Striker Garuda Select

Pemain Garuda Select berusia 18 tahun itu ingin meniru dua pemain Indonesia yang sudah mendapat kepercayaan dari klub Eropa, yakni Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 17 Mei 2020, 13:40 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2020, 13:40 WIB
Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri mencetak dua gol saat Lechia Gdansk II mengalahkan Pogon Lebork dalam laga lanjutan kompetisi kasta kelima liga Polandia, Rabu (15/8/2018). (Twitter Lechia Gdansk)

Liputan6.com, London - Striker Garuda Select, Bagus Kahfi sangat berhasrat bermain di Eropa. Padahal, dia masih terikat kontrak dengan klub Indonesia, Barito Putera.

Pemain Garuda Select berusia 18 tahun itu ingin meniru dua pemain Indonesia yang sudah mendapat kepercayaan dari klub Eropa, yakni Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

Egy Maulana saat ini memperkuat klub asal Polandia, Lechia Gdansk. Sedangkan Witan Sulaeman memperkuat FK Radnik Surdulica, klub asal Serbia.

"Ya, pasti kalau keinginan untuk saat ini. Semoga kalau ada kesempatan di luar, saya lebih memilih bermain di luar dulu," kata Bagus saat berbincang dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali di Instagram Kemenpora, Sabtu (16/5/2020).

"Pasti saya ingin memilih seperti senior-senior saya, seperti Egy dan witan Sulaeman gitu. Semoga saya bisa mengikuti jejak mereka," ucap striker Garuda Select kelahiran Magelang tersebut.

 

Modal Bagus Kahfi

Bagus Kahfi
Penyerang Timnas Indonesia U-18, Bagus Kahfi, mendapatkan kesempatan berlatih bersama tim senior. (dok. PSSI)

Bagus Kahfi terlihat percaya diri bisa mendapat kontrak dari klub Eropa. Pasalnya, dia punya modal yang bagus selama mengikuti program Garuda Select jilik kedua.

Sebelum program ini terhenti karena virus corona covid-19, Bagus Kahfi merupakan striker paling produktif di Garuda Select. Selama tampil di Eropa, Italia dan Inggris, pria berusia 18 tahun itu telah mencatatkan 16 gol.

"Mungkin ada klub luar (yang tertarik pada saya). Sebab, kalau kita main kan ada pemandu bakat. Jadi setiap main, kita selalu menunujukkan yang terbaik," ujarnya.

 

Masih Cedera

Proses pemulihan cedera Bagus Kahfi di Inggris mengalami gangguan. Hal ini karena negara tersebut menerapkan lockdown atau penguncian wilayah akibat pandemi virus corona.

Bagus mengalami cedera ketika membela Garuda Select melawan Reading U-18, pada Maret lalu. Dia salah tumpuan kaki saat mendarat setelah duel udara dengan pilar tim lawan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya