David Luis Siap Tinggalkan Arsenal, Pulang ke Benfica

London- Bek Arsenal David Luiz tahu diri keberaradaannya di klub berjulukan The Gunners itu sulit dipertahankan. Dia pun mengungkapkan keinginan untuk kembali ke Benfica.

Ia telah melakukan pembicaraan dengan presiden Benfica, Luis Filipe Vieira, mengenai mimpi kembali ke klub Portugal itu. Bek Brasil itu diperkirakan akan meninggalkan Arsenal ketika kontraknya berakhir pada akhir musim ini.

Berbicara kepada media Portugal, Record, pemain berusia 33 tahun itu mengutarakan keinginannya untuk kembali ke Benfica, di mana ia menghabiskan lima musim pada awal karirnya.

Di Benfica, Luiz tampil 132 kali pada 2006 hingga 2011.

"Saya sudah bicara dengan Vieira tentang rencana kembali," katanya. "Impian saya adalah untuk mengakhiri karier saya di Benfica," lanjutnya.

"Kapan, saya tidak tahu. Tetapi itu akan terjadi. Jika Presiden Vieira mengizinkan dan para penggemar menginginkan saya untuk kembali. Itu akan menjadi satu di antara momen paling indah dalam karier saya."

David Luiz bergabung dengan Arsenal dari Chelsea pada musim panas lalu dan telah tampil 32 kali musim ini pada semua kompetisi. Namun, sejauh ini belum ada tawaran baru dari Arsenal.

Arsenal dikabarkan Sky Sports akan melepas David Luiz pada musim panas tahun ini. Manajemen The Gunners tidak berminat memperpanjang kontrak Luiz yang ternyata berakhir pada musim ini.

Bek asal Brasil itu bergabung dengan Arsenal pada Agustus 2019. Dia ditebus The Gunners dari Chelsea dengan banderol yang kabarnya mencapai 8 juta poundsterling (Rp 145 miliar).

Bersama Arsenal, David Luiz disebut-sebut mendapatkan kontrak berdurasi dua musim atau sampai 30 Juni 2021. Akan tetapi, Sky Sports menyebutkan durasi kerja sang pemain di The Gunners akan berakhir pada musim panas tahun ini.

Sementara itu, Arsenal tidak akan memberikan kontrak baru kepada David Luiz. Padahal, manajer Tim Meriam London, Mikel Arteta, merasa puas dengan kontribusi Luiz di lini belakang.

Keputusan untuk tak memperpanjang kontrak David Luiz merupakan upaya direksi Arsenal untuk melakukan penghematan. Saat ini, The Gunners mengalami krisis keuangan menyusul ditundanya kompetisi akibat pandemi virus corona.

Sumber: Record via Sportsmole

Disadur dari Bola.com (Wiwig Prayugi,published 30/5/2020)