Nikmatnya Makan Singkong Rebus, Ketahui 6 Manfaatnya untuk Diet

Manfaat singkong rebus untuk diet cocok dijadikan makanan penurun berat badan. Singkong merupakan salah satu umbi-umbian dengan vitamin dan mineral bermanfaat.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jan 2021, 09:59 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2020, 17:50 WIB
Efek Makan Singkong Rebus Setiap Hari
Singkong Rebus ternyata bisa untuk diet.

Liputan6.com, Jakarta - Manfaat singkong rebus untuk diet cocok dijadikan makanan penurun berat badan. Singkong merupakan salah satu umbi-umbian dengan vitamin dan mineral bermanfaat. Singkong biasa diolah dengan cara digoreng, direbus, atau dikonsumsi tepungnya.

Salah satu cara sehat mengonsumsi singkong adalah merebusnya. Manfaat singkong rebus untuk diet dapat mengurangi konsumsi minyak berlebih. Konsumsi gorengan menjadi salah satu faktor terbesar kenaikan berat badan.

Manfaat singkong rebus untuk diet juga didukung kandungan vitamin dan mineralnya yang baik untuk kesehatan. Manfaat singkong rebus untuk diet juga bisa menjadi alternatif konsumsi nasi putih. Manfaat singkong rebus untuk diet bisa dikonsumsi secara rutin dalam porsi wajar.

Berikut manfaat singkong rebus untuk diet, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(1/6/2020).

Sumber serat sehat

Singkong mengandung serat sehat yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Konsumsi serat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mencegah makan berlebihan. Singkong juga mengandung pati resisten tinggi yang memiliki sifat serupa dengan serat larut.

Baik untuk pencernaan

Pati resisten dalam singkong membantu mencegah masalah pencernaan seperti sembelit. Pati resisten dalam singkong juga memberi makan bakteri bermanfaat dalam usus yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Pati resisten ini paling banyak ditemukan pada singkong yang telah dimasak dalam bentuk utuh seperti direbus.

Kuatkan otot

Alih-alih menambah berat badan, karbohidrat dalam singkong membantu membangun dan menguatkan otot. Singkong juga mengandung protein yang menjaga kesehatan otot dan menyehatkan jaringan. Kalium dalam singkong membantu menjaga massa otot pada orang tua, serta selama kondisi yang cenderung menyebabkan pengecilan otot, seperti ketosis diabetikum.

Bebas Kolesterol

Kopi Tuak
Singkong rebus saat disajikan bersama kopi. (LIputan6.com/ Gresi Plasmanto)

Dukung berat badan ideal

Singkong mengandung karbohidrat kompleks yang bermanfaat untuk mempertahankan berat badan ideal. Karbohidrat dalam singkong terdiri dari serat, lemak, dan kalori sehat. Kandungan serat yang tinggi dalam singkong membantu tubuh tetap kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.

Bebas kolesterol

Singkong yang direbus bebas dari kolesterol. Singkong yang digoreng cenderung menaikkan risiko konsumsi lemak berlebih yang dikaitkan dengan kolesterol tinggi. Konsumsi lemak berlebih dikaitkan dengan kenaikan berat badan. Dengan merebus singkong, kolesterol dan berat badan dapat terkontrol.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri yang dikenal sebagai aterosklerosis. Jika dibiarkan, aterosklerosis dapat menyebabkan angina, serangan jantung, dan stroke.

 

Cegah Diabetes

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Tingkatkan energi

Singkong mengandung karbohidrat yang dapat meningkatkan energi. Karbohidrat diperlukan untuk membuat energi di dalam tubuh. Tidak hanya itu, otak akan mulai bekerja lebih efisien ketika tubuh memiliki cukup energi. Ini berguna untuk membangun energi yang dibutuhkan selama berolahraga untuk menurunkan berat badan. Singkong juga mengandung Vitamin B1 atau tiamin yang memungkinkan tubuh untuk menggunakan karbohidrat sebagai energi. Dengan begitu karbohidrat tidak akan menumpuk dalam tubuh.

Cegah diabetes

Salah satu penyebab diabetes tipe 2 adalah obesitas atau kelebihan berat badan. Konsumsi singkong rebus dapat mencegah kelebihan berat badan secara signifikan. Pati resisten juga berkontribusi pada kesehatan metabolisme yang lebih baik dan mengurangi risiko obesitas dan diabetes tipe 2.

Tingkatkan Kekebalan

Ilustrasi Singkong bahan dasar Kubota (Foto: Brett_Hondow/pixabay.com)
Ilustrasi Singkong (Foto: Brett_Hondow/pixabay.com)

Kontrol tekanan darah

Singkong merupakan sumber kalium yang berperan dalam penurunan tekanan darah. Peningkatan asupan kalium bersama dengan penurunan natrium sangat penting untuk mengurangi risiko tekanan darah dan penyakit kardiovaskular. Serat dalam singkong juga berperan dalam penurunan tekanan darah.

Tingkatkan kekebalan

Singkong mengandung folat dan vitamin C yang mendukung kekebalan tubuh. Vitamin C membantu sistem kekebalan tubuh dengan menyingkirkan virus dan bakteri. Sementara folat membantu dalam produksi sel-sel dalam tubuh berjalan normal dan mencegah mutasi DNA.

Kuatkan tulang

Selain menurunkan berat badan, singkong juga bermanfaat bagi kesehatan tulang. Singkong merupakan sumber kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium yang semuanya bermanfaat untuk tulang. Kalsium merupakan komponen penting pembangun tulang. Sementara magnesium penting untuk pembentukan tulang. Fosfor bekerja dengan kalsium untuk membantu membangun tulang dan kalium dapat membantu mencegah osteoporosis.

Bahaya Singkong Mentah

Sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi singkong mentah. Ini karena mengandung bentuk sianida alami yang beracun untuk dikonsumsi. Berikut ini beberapa cara agar singkong lebih aman untuk dikonsumsi dilansir dari Healthline:

Mengupas: Kulit akar singkong mengandung sebagian besar senyawa penghasil sianida. Maka dari itu, wajib mengupas singkong sebelum mengolahnya.

Rendam: Merendam singkong dalam air selama 48-60 jam sebelum dimasak dapat mengurangi jumlah bahan kimia berbahaya yang dikandungnya.

Memasak: Karena bahan kimia berbahaya ditemukan dalam singkong mentah, penting untuk memasaknya hingga matang. Cara sehatnya adalah dengan merebusnya.

Pasangkan dengan protein: Makan beberapa protein bersama dengan singkong mungkin bermanfaat, karena protein membantu membersihkan tubuh dari racun sianida.

Pertahankan diet seimbang: Anda dapat mencegah efek buruk dari singkong dengan memasukkan berbagai makanan dalam diet.

Penulis: Anugerah Ayu Sendari/Nanang Fahrudin, Hot Liputan6, published 1/6/2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya