Liputan6.com, Jakarta Pertandingan kedua Mike Tyson melawan Evander Holyfield yang berlangsung di MGM Las Vegas, Nevada, pada tahun 1997 lalu menorehkan catatan kelam dalam dunia tinju profesional. Remacth yang digadang-gadang berlangsung lebih panas dari duel sebelumnya justru berakhir kontroversial.
Tanpa disangka-sangka, Mike Tyson yang kesulitan membongkar pertahanan Holyfield setelah di duel pertama (1996) kalah TKO ronde ke-11, nekat menggigit telinga lawan pada ronde ketiga.
Kejadian ini membuat wasit memutuskan untuk menghentikan pertarungan dan mendiskualifikasi Mike Tyson. Lisensi tinju Si Leher Beton juga dilucuti setelah insiden tersebut.
Advertisement
Meski lebih dari dua dekade berlalu, kedua petinju tidak melupakan insiden ini. Hanya saja, ketika Tyson dan Holyfield beranjak tua, momen itu tidak lagi menyisakan dendam di antara mereka.
"Kejadian itu tidak menggangguku," kata Holyfield kepada The Times.
"Kejadian itu memang telah melukaiku, tapi aku senang karena momen itu memberiku kesempatan untuk membicarakan pengampunan. Jika seseorang menyelinap ke rumahmu, Anda tidak akan berpikir untuk menyelinap balik ke rumahnya," ujar Holyfield yang saat ini sudah berusia 57 tahun.Â
Â
Puji Mike Tyson
Holyfield juga menambahkan, tidak banyak yang memahami sosok Tyson yang sesungguhnya.Â
"Mike Tyson adalah sosok yang berwawasan luas. Mereka pikir dia gila, tapi sekarang dia pebisnis. Anda tidak bisa jadi orang yang sama ketika Anda semakin tua," beber Holyfield.
Holyfield sebenarnya sudah beberapa kali bertemu dengan Tyson setelah kejadian itu. Holyfield bahkan pernah hadir sebagai tamu undangan pada acara Podcast Hotboxin yang dipandu Mike Tyson. Pada episode tersebut, mereka bercerita tentang masa lalu mereka saat masih aktif sebagai petinju.Â
"Kami punya pandangan yang berbeda, tapi saya tidak harus mempercayainya soal bertinju. Kenapa? Saya bisa bertinju. Saya tidak akan berhadapan dengan siapapun jika saya tidak siap," kata Holyfield.
Advertisement
Tidak Khawatir Naik Ring Lagi
Saat usia Tyson dan Holyfield sudah melewati kepala 5, publik kembali melihat peluang untuk pertarungan jilid III. Ini tidak lepas dari kegiatan kedua veteran tinju kelas berat itu belakangan ini.
Seperti diketahui, baik Tyson dan Holyfield sama-sama mengaku ingin kembali naik ring lagi untuk tampil dalam sebuah laga amal. Mereka bahkan sudah berlatih rutin untuk mempersiapkan diri.Â
Meski demikian, sejauh ini belum ada kepastian apakah mereka akan kembali bertarung atau tidak. Hanya saja, Holyfield yang akan genap berusia 58 tahun pada bulan Oktober mendatang mengaku tidak terlalu khawatir terhadap keselamatannya ketika harus kembali tampil di atas ring tinju. Â
"Dengar, kami akan tampil tiga ronde. Bukan 10 atau 15 ronde. Mungkin akan pakai pelindung kepala juga," kata Holyfield. "Tujuanku bukan untuk menjatuhkan lawan, tapi mengenakan sarung tinju 16oz dan melepaskan pukulan saat sparring juga," kata The Real Deal menambahkan.Â