Pantang Dilanggar Semua Pemain, Lionel Messi Dapat Perlakuan Khusus saat Latihan

Barcelona - Lionel Messi mendapat perlakuan khusus pada sesi latihan yang pantang dilanggar semua pemain Barcelona. Penggawa El Barca dilarang menekel Messi terlalu keras. 

Aturan tak tertulis tersebut diungkapkan pemain Barcelona yang kini dipinjamkan ke Schalke 04, Jean-Clair Todibo. Tekel terlalu keras dilarang karena berisiko membuat Lionel Messi cedera. 

"Kami semua tahu dia tak boleh cedera. Saya banyak belajar dari Messi dan bahkan pernah menekelnya beberapa kali. Tapi saya berhati-hati supaya tak melukainya," kata Todibo kepada Marca, seperti dilansir Sportbible, Rabu (10/6/2020). 

Aturan tersebut jelas tak mengagetkan. Sampai saat ini Messi masih menjadi nyawa permainan Barcelona. Pemain asal Argentina itu juga menjadi mesin gol bagi El Barca. 

Messi masih memimpin daftar top scorer di La Liga dengan raihan 19 gol, meskipun sempat beberapa saat absen. Jika Messi cedera, Barcelona akan kehilangan amunisi lini serang yang sangat berharga. Apalagi, saat ini Luis Suarez baru pulih dari cedera yang cukup panjang.  

Bahkan, pelatih Barcelona, Quique Setien, mengakui sangat berat mengistirahatkan Messi pada pertandingan-pertandingan yang dijalani Barca. 

"Tak ada yang dapat membantah arti Lionel Messi (bagi tim)," kata Setien.  

Peran krusial Lionel Messi untuk Barcelona juga diakui rekan setimnya, Antoine Griezmann. Dia mengaku senang bisa bermain bersama Messi. 

"Leo adalah pemain terkuat di dunia. Menyenangkan bisa berbagi lapangan dengannya. Saya berusaha memahami pergerakannya dan bergerak lebih bagus ketika ia menguasai bola sehingga koneksi antara kami menjadi lebih baik," ujar Griezmann. 

Griezmann mengalami kesulitan pada musim perdananya di Barcelona. Meski demikian, ia mengaku gembira bermain di klub yang bermarkasa di Camp Nou itu. 

"Ini sesuatu yang membanggakan. Saya sangat senang berada di Barcelona. Ayah saya sangat senang meilihat anaknya bermain di Barcelona," tegas Griezmann. 

Sumber: Sportbible

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Yus Mei Sawitri, published 11/6/2020)