Mikel Arteta Tidak Terpengaruh Gaji Fantastis Ozil di Arsenal

Liputan6.com, Jakarta Manajer Arsenal, Mikel Arteta, tidak akan memilih Mesut Ozil hanya karena pemain tersebut bergaji tinggi. Kerja keras pemain dan kebutuhan tim The Gunners masih jadi pertimbangan utamanya.

Ozil disebut-sebut sebagai pemain dengan gaji tertinggi dalam sejarah Arsenal. Kabarnya, pemain timnas Jerman tersebut menerima upah sebesar 350 ribu poundsterling per pekannya.

Ozil jarang sekali berbicara mengenai pendapatannya itu. Namun yang pasti, mantan pemain Real Madrid itu belum pernah tampil lagi memperkuat Arsenal sejak Liga Inggris 2019/2020 bergulir lagi.

Ozil juga absen saat Arsenal mengalahkan Sheffield United 2-1 pada lanjutan FA Cup, 28 Juni lalu. Saat itu Arteta mengklaim mantan pemain Real Madrid itu absen karena masih berkuatat dengan cedera.

Belum diketahui apakah Ozil bakal tampil sata Arsenal bertemu Norwich pada lanjutan Liga Inggris, Kamis (2/7/2020). Tim pelatih masih terus memantau kondisi Mesut Ozil setelah sempat mengeluh sakit pada bagian punggung.

Namun terlepas dari kondisi fisik, Arteta menegaskan hanya memilih pemain sesuai kebutuhan tim saja. Dia dengan tegas membantah, gaji fantastis Ozil bakal mempengaruhi pilihan amunisinya.

"Tidak pernah," jawabnya dilansir yahoo.

"Itu (Kontrak Ozil) adalah perjanjian yang sama-sama menguntungkan pemain dan klub dan bukan sesuatu yang saya masalahkan," kata Arteta.

Arteta membenarkan bila Ozil merasa tidak senang berada di bangku cadangan. Meski demikian, Arteta juga berharap para pemain bisa memainkan perannya di lapangan.

"Tapi beberapa waktu lalu dia mengalami cedera dan kami harus menunggu dan melihat perkembangannya. Saya berharap mereka yang tidak bermain merasa terluka dan kecewa," kata Arteta menambahkan.

"Saya ingin semua pemain yang saya pilih adalah yang terbaik dan untuk itu mereka harus mampu membantu tim sebanyak mungkin dan itulah satu-satunya pertimbangan saya," ujar Arteta.