Liputan6.com, Munchen - Duel dua penyerang kelas dunia akan tersaji dalam laga Barcelona kontra Bayern Munchen. Kedua penyerang itu adalah Robert Lewandowski di kubu Bayern Munchen dan bintang Barcelona Lionel Messi.
Barcelona akan bentrok dengan Bayern Munchen di perempat final Liga Champions. Laga tersebut bakal dimainkan di Estadio do Sport Lisboa, Benfica, Portugal, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB.
Lionel Messi tampil mengesankan ketika Barcelona mengalahkan Napoli 3-1 (agregat 4-2) pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Dia mencetak gol luar biasa dengan melewati lima pemain lawan.
Advertisement
Selain itu, meski sempat kehilangan keseimbangan, Messi masih bisa melepaskan tendangan untuk menjebol gawang Napoli.
Sementara itu, Lewandowski melanjutkan penampilan luar biasanya saat menghadapi Chelsea. Ia menyumbang dua gol untuk membawa Munchen membungkam wakil Inggris itu dengan skor 4-1 (agregat 7-1).
Dua gol itu membuat Lewandowski mengungguli pemain lainnya di Eropa, termasuk Messi, dalam jumlah gol. Ia kini telah mencetak 53 gol dalam 44 pertandingan musim ini.
Â
Â
Saksikan Video Liga Champions di Bawah Ini
Lewandowski Lebih Baik
Mantan pemain Timnas Jerman Lothar Matthaus menilai Lewandowski saat ini lebih baik dari Messi. Bahkan, dia mengklaim Lewandowski adalah penerus Messi, yang telah memenangkan enam Ballon d'Or.
"Messi menghadapi penggantinya sebagai pemain terbaik dunia: Robert Lewandowski. Dia adalah pemain terbaik, bukan hanya penyerang terbaik," kata Matthaus seperti dikutip dari Sportskeeda.
Â
Advertisement
Munchen Lebih Unggul
Matthaus menyatakan meski Messi mampu melakukan hal-hal yang tidak terpikirkan, mengalahkan Munchen menjadi tugas berat. Sebab, Barcelona tidak lagi sama seperti sebelumnya.
"Mereka memiliki Messi, tentu saja. Pemain seperti dia selalu tampil jenius. Tapi, dia sendiri tak akan cukup melawan Bayern. Barcelona tidak membuat saya takut," ucap mantan pemain Munchen itu.
Jangan Bikin Blunder
 Matthaus bahkan menegaskan jika Munchen hanya akan kalah dari Barcelona jika melakukan blunder."Tentu saja Barcelona punya kualitas cukup untuk menghasilkan yang terbaik dari diri mereka sendiri dalam satu pertandingan," ucapnya.
"Tetapi, saya pikir Bayern harus melakukan banyak kesalahan dan melakukan banyak hal salah untuk kalah melawan Barcelona."
Advertisement