3 Playmaker Terbaik di Panggung Sepak Bola Dunia

Kroos akan turun sebagai playmaker hebat sepanjang masa dan masih memiliki beberapa tahun tersisa sebelum gantung sepatu.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 02 Sep 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2020, 13:00 WIB
Real Madrid vs Leganes
Gelandang Real Madrid, Toni Kroos mencoba menghindari hadangan pemain Leganes pada pekan ke-11 La Liga 2019-2020 di Santiago Bernabeu,, Rabu (30/10/2019). Real Madrid tanpa ampun menghajar tamunya Leganes, 5-0. (AP/Bernat Armangue)

Liputan6.com, Jakarta Selama bertahun-tahun, peran seorang regista atau playmaker tingkat atas telah disempurnakan hanya oleh segelintir pemain.

Pemain seperti Xabi Alonso dan Xavi menenun sihir mereka untuk generasi emas Spanyol. Sedangkan, Andrea Pirlo adalah pemain kunci di lini tengah klub dan negara di masa jayanya.

Sang playmaker ditugaskan untuk memecahkan garis dan membantu penyerang di belakang pertahanan lawan. Pemain ini diharapkan memiliki keahlian tertentu agar berhasil menjalankan peran tersebut.

Sementara permainan telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir karena manajer lebih memilih pelari di lini tengah. Meski begitu, playmaker papan atas masih mendapat tempat di mata penggemarnya.

Berikut ada tiga pemain yang secara luas dianggap sebagai playmaker terbaik di dunia sepakbola.

Simak Video Toni Kroos Berikut Ini

Dani Parejo

Philippe Coutinho
Gelandang Barcelona Philippe Coutinho (kiri) melewati penjagaan kapten Valencia, Dani Parejo, pada pertandingan di Camp Nou, Sabtu (14/4/2018). (AFP/Lluis Gene)

Kemunculan Dani Parejo di Valencia cukup menarik. Pemain Spanyol itu dipuji sebagai salah satu gelandang paling diremehkan di generasinya. Setelah awalnya kesulitan untuk naik kelas dengan Los Che, Parejo perlahan tumbuh memainkan peran dan menjadi pemain tepat untuk klub.

Terkenal karena jangkauan umpannya, kemampuan bola mati dan tingkat kerja defensifnya, pemain berusia 31 tahun itu bertugas di Valencia selama delapan musim, sebelum dijual ke Villarreal musim panas ini.

Namun, Los Che berada dalam kekacauan total di dalam dan luar lapangan dan memutuskan untuk melepaskan beberapa pemain untuk mengurangi tagihan gaji mereka. Dan, Parejo juga di antara para pemain yang telah diturunkan musim panas ini.

Mantan pemain Real Madrid ini muncul sebagai pemain hebat modern untuk Valencia dan telah memainkan peran sebagai gelandang tengah dengan sempurna selama bertahun-tahun.

Frenkie de Jong

Senyum Semringah Frenkie de Jong Jadi Pemain Baru Barcelona
Gelandang asal Belanda Frenkie de Jong mencium logo klub barunya saat pengenalan dirinya sebagai pemain Barcelona di stadion Camp Nou, Spanyol (5/7/2019). Frenkie de Jong sangat antusias bisa bermain dengan sang superstar, Lionel Messi. (AFP Photo/Lluis Gene)

Selama dua musim terakhir, Frenkie de Jong dengan cepat membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain paling menarik di dunia sepakbola.

Gelandang penuh gaya ini adalah anggota penting dari tim Ajax yang mencapai semifinal Liga Champions pada 2019. Ia tampil menonjol dalam tim bersama Matthijs de Ligt, Hakim Ziyech dan Donny van de Beek.

De Jong adalah salah satu pemain yang paling tahan terhadap pers, sementara kemampuannya yang unik untuk berkontribusi pada serangan serta pertahanan menyebabkan Barcelona membayar biaya sebesar 75 juta pounds untuk mengamankan tanda tangannya musim panas lalu.

Toni Kroos

Real Madrid
Megabintang Barcelona, Lionel Messi, berebut bola dengan pemain Real Madrid, Toni Kroos pada lanjutan pertandingan La Liga di Santiago Bernabeu, Minggu (2/3/2020). Real Madrid membungkam Barcelona 2-0 dan merebut puncak klasemen dari Barcelona. (AP/Andrea Comas)

Metronom lini tengah Real Madrid Toni Kroos secara mengejutkan berada di puncak daftar, karena ia terus menetapkan standar untuk para pemain di posisinya.

Pemain internasional Jerman telah memenangkan setiap trofi di klub sepak bola dan merupakan salah satu gelandang terhebat di generasinya. Ia memberikan kontribusi penting untuk Bayern Munchen, Real Madrid dan tim nasional Jerman selama bertahun-tahun.

Jarak passing Kroos tidak perlu diperkenalkan, sementara ketenangannya dalam mengolah bola membuat dia menjalin kemitraan yang sangat baik dengan Luka Modric di lini tengah.

Visi dan akurasi pemain berusia 30 tahun itu juga dipuji selama bertahun-tahun, sementara kemampuan bola mati-nya termasuk yang terbaik.

Pria Jerman itu telah memenangkan empat gelar Liga Champions bersama Real Madrid dan Bayern Munchen, sementara momen terbesar dalam karirnya yang termasyhur tiba pada tahun 2014 ketika ia memainkan peran utama dalam kemenangan Piala Dunia FIFA Jerman.

Kroos akan turun sebagai pemain hebat sepanjang masa dan masih memiliki beberapa tahun tersisa sebelum gantung sepatu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya