MU Hadapi Masalah Serupa soal Rencana Transfer 2 Pemain

Kasus Smalling mungkin lebih mudah dipecahkan MU ketimbang Sancho, jika dengan langkah demi kepentingan terbaik kedua klub.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 17 Sep 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2020, 06:00 WIB
FOTO: Taklukkan Copenhagen, MU Amankan Tiket Semifinal Liga Europa
Pemain Manchester United Bruno Fernandes (kedua kanan) bersama rekan-rekannya merayakan gol ke gawang Copenhagen pada perempat final Liga Europa di Cologne, Jerman, Senin (10/8/2020). Manchester United menang 1-0. (Wolfgang Rattay/Pool via AP)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) mencoba menjual Chris Smalling ke AS Roma dan mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund. Tapi, sampai saat ini kedua kesepakatan itu terbukti sulit.

Jendela transfer musim panas ini seperti begitu banyak kesepakatan. Bagi MU itu akan menjadi situasi sulit, karena hari tenggat semakin dekat.

Saat ini MU menolak untuk berkedip terlebih dahulu ketika harus menjual Chris Smalling atau mendatangkan Jadon Sancho. Kabar baiknya adalah tinggal tiga minggu lagi untuk mengetahui seberapa sukses strategi MU itu.

MU seperti menahan keberanian mereka di jendela transfer. Namun, itu tidak menghentikan Twitterati yang haus transfer menjadi tidak sabar.

Banyak yang ingin Smalling dijual ke Roma untuk apa pun yang ingin ditawarkan raksasa Serie A, sebelum MU memenuhi kebutuhan Dortmund senilai 108 juta pounds untuk Sancho.

Simak Video Manchester United Berikut Ini

Pengagum

Borussia Dortmund Permak Atletico Madrid
Gelandang Dortmund, Jadon Sancho berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Atletico Madrid pada pertandingan grup A Liga Champions di stadion BVB di Dortmund, Jerman (24/10). Guerreiro mencetak dua gol di pertandingan ini. (AFP Photo/Bernd Thissen)

Pada dasarnya, masalah di sekitar Smalling dan Sancho serupa. Padahal, status mereka berbeda dan tokoh-tokoh yang terlibat berada di stratosfer juga berbeda.

MU telah lama menjadi pengagum Sancho, yang tampil luar biasa bersama Borussia Dortmund. Mereka memiliki lowongan untuk diisi di posisi sayap. Dan, pemain berusia 20 tahun itu, masuk dalam daftar centang untuk rekrutan idel MU.

Tetap Bertahan

Jadon Sancho - Borussia Dortmund
Gelandang Borussia Dortmund Jadon Sancho merayakan golnya ke gawang SC Paderborn dalam lanjutan Bundesliga Jerman di Benteler Arena, Minggu (31/5/2020). Dortmund menang 6-1. (foto: Lars Baron/Pool via AP)

Namun, pihak klub Bundesliga tahu itu dan bersikeras hanya melepasnya dengan nilai 108 juta pounds atau dia tetap bertahan. Mereka terus mengklaim tenggat waktu buatan mereka sendiri agar kesepakatan berlalu.

Tapi, jika United mau mengirim mereka uang yang diminta Dortmund, Sancho bisa saja besoknya menggunakan jet pribadi terbang ke Manchester.

Tak Realistis

Di sisi lain, MU adalah satu-satunya klub yang mengejar Sancho musim panas ini, dan mereka mempertimbangkan gagasan transfer sembilan digit, yang sebenarnya saat pandemi Covid-19 ini, sama sekali biaya itu tidak realistis.

Ini mirip dengan masalah Smalling. Dia tampil luar biasa untuk Roma musim lalu dan jelas mengapa Giallorossi menginginkan pemain berusia 30 tahun itu kembali dengan kontrak permanen. Mereka juga tahu dia tidak memiliki masa depan yang nyata di MU, yang perlu menjual beberapa bek tengah.

Lebih Mudah

Sementara Roma ingin menyelamatkan setiap Euro, MU tidak ingin pemain yang mengesankan di liga utama Eropa tahun lalu pergi tanpa mengekstraksi nilai maksimal untuknya.

Kasus Smalling mungkin lebih mudah dipecahkan daripada Sancho, dengan langkah demi kepentingan terbaik kedua klub. Waktu yang dibutuhkan untuk menyimpulkan apa yang seharusnya menjadi kesepakatan relatif mudah sehingga saga Sancho yang berlarut-larut begitu lama bisa segera terjadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya