PT LIB Carikan Solusi Klub Shopee Liga 1 yang Kesulitan Gelar Laga Kandang

PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan kompetisi Shopee Liga 1 2020 akan dilanjutkan pada 1 Oktober mendatang.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 21 Sep 2020, 22:29 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2020, 22:29 WIB
Managers Meeting PT LIB
Pertemuan PT LIB dengan dalam rapat manajer (managers meeting) klub Liga 1 2020 di Hotel Sheraton, Kota Bandung, Senin (21/9/2020). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan kompetisi Shopee Liga 1 2020 akan dilanjutkan pada 1 Oktober mendatang. Meski demikian, beberapa klub masih kesulitan mendapatkan izin menggelar laga kandangnya.

Direktur Operasional PT LIB Irjen (Pol) Sudjarno menyebut, Bhayangkara FC dan Persebaya masih belum mengumumkan secara resmi di mana mereka akan menggelar laga kandang saat Shopee Liga 1 bergulir. Sedangkan, Madura United sudah memastikan tampil di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.

Bhayangkara FC tak bisa bermarkas di Stadion PTIK Jakarta setelah Pemerintah DKI memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Begitu juga dengan Persebaya Surabaya yang masih zona merah Covid-19.

"Bhayangkara memang mengajukan diri pindah ke satu kota, nanti resminya diumumkan. Madura sudah pasti ke Pamekasan. Persebaya masih menimbang-nimbang mudah mudahan dalam waktu dekat ini memberikan keterangan resmi paling tidak 5-6 hari ke depan," ujarnya dalam jumpa pers usai manager meeting di Hotel Sheraton, Kota Bandung, Senin (21/9).

Apabila Bhayangkara FC tetap tak bisa bermarkas di Sidoarjo, PT LIB akan mencarikan tempat laga kandang The Guardian karena 2 September sudah harus bertanding melawan Arema FC.

"Jadi harus cepat cari markasnya. Di perjalanan ini ke depan Insha Allah bisa ditentukan untuk Bhayangkara. Untuk Barito Putra sudah resmi di Sleman, Maguwoharjo dan administrasinya segera menyusul," ucap Sudjarno.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Shopee Liga 1 di Bawah Ini:


Cairkan Subsidi

Managers Meeting PT LIB
Pertemuan PT LIB dengan dalam rapat manajer (managers meeting) klub Liga 1 2020 di Hotel Sheraton, Kota Bandung, Senin (21/9/2020). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Perihal subsidi terhadap klub-klub, Sudjarno menuturkan, PT LIB segera memberikan uang itu ke setiap klub sesuai janji sebelumnya.

"Subsidi akan kami berikan sesuai waktunya September ini. Setiap klub dengan angka yang sudah kami informasikan sebelumnya. Komitmen kami bisa melanjutkan hiburan ini dengan baik," ujarnya.


Sepakati Regulasi

PT LIB
PT Liga Indonesia Baru (LIB). (Liga 1)

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Shopee Liga 1 2020, bersama 18 manajer klub peserta menyepakati regulasi kompetisi yang akan kembali bergulir pada 1 Oktober mendatang. Hal itu diketahui seusai pertemuan LIB dengan dalam rapat manajer (managers meeting) di Hotel Sheraton, Kota Bandung, Senin (21/9/2020).

Seperti diketahui, rapat manajer antar klub Liga 1 dilakukan dengan salah satu agenda terkait regulasi kompetisi. Shopee Liga 1 2020 yang akan digulirkan kembali sebelumnya sempat terhenti karena pandemi Covid-19.

Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan, rapat manajer siang tadi merupakan pertemuan final antar manajer klub jelang bergulirnya kompetisi.

"Pertemuan hari ini berjalan lancar dan sesuai harapan, semuanya membuahkan hasil ada beberapa yang kita sampaikan kepada klub," ujarnya dalam jumpa pers.


Protokol Kesehatan

Pada pertemuan itu, Lukita menyimpulkan bahwa klub-klub Liga 1 telah menyepakati regulasi kompetisi. Antara lain menyangkut pergantian pemain, operasional tim, hingga penanganan Covid-19 di saat kompetisi berjalan.

"Yang jelas kami hari ini sepakat bersama perwakilan klub dan juga ada perwakilan PSSI yang hadir di sini, bahwa kita akan menjalani Liga 1 yang concern terhadap protokol kesehatan. Jadi kami semua di sini menjadi ujung tombak protokol kesehatan karena jangan sampai ada yang kena terpapar Covid-19 yang sampai sekarang ini belum ada penanganan yang paling baik seperti apa," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya