Liputan6.com, Jakarta - Karier Rivan Nurmulki di dunia voli profesional memasuki babak baru. Andalan Timnas Indonesia itu akan bermain di Jepang.
Rivan Nurmulki bakal bermain untuk Nagano Tridents. Klub voli yang berdiri pada 2018Â itu bermain di V.League Division 1.
Baca Juga
Di Nagano Trident, Rivan akan mengenakan nomor 10. Dua kali MVP atau Pemain Terbaik Proliga ini menjadi satu-satunya pemain di klub Nagano.
Advertisement
Sebenarnya, Rivan sempat mendapatkan tawaran dari klub Jepang sebelum SEA Games 2019. Namun, pemain dengan tinggi 194 cm itu gagal bergabung karena terganjal masalah izin dari PBVSI.
Sayang pemain yang pernah bermain untuk klub Thailand, Nakhon Ratchasima, enggan menyebutkan nama klub tersebut. Dia hanya menyatakan klub itu bukan Nagano Trident. "Beda mas," ucapnya pada Liputan6.com melalui percakapan Whatsapp.
Selain Rivan Nurmulki, ternyata ada dua pemain Asia Tenggara yang sudah lebih bermain di V.League Division 1. Berikut dua pemain tersebut seperti dikutip dari berbagai sumber.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bryan Bagunas
Bryan Bagunas telah bermain di V.League Division 1 sejak musim 2019-20. Pemain Timnas Filipina itu bermain untuk klub Oita Miyoshi Weisse Alder.
Pertandingan pertama Bagunas dengan Oita Miyoshi adalah melawan JT Thunders. Menurut Bagunas, berlatih dengan klub Jepang lebih condong ke arah teknik dibandingan tim di Filipina yang fokus pada fisik, terutama dalam mengelola kekuatan untuk memukul.
Di musim ini, Bagunas kembali memperkuat Oita Miyoshi. Bersama Curtis Stockton dari Australia, dia menjadi legiun asing di klub yang menempati peringkat sembilan V.League Division 1 musim lalu.
Â
Advertisement
Aung Thu
Aung Thu adalah pemain bola voli Timnas Myanmar. Bermain di posisi outside hitter, dia membantu meraih medali perunggu di SEA Games 2015.
Sejak 2018 lalu, Aung Thu bermain untuk klub Jepang Toray Arrows di V.League Division 1. Musim ini, pevoli berusia 27 tahun itu kembali bermain untuk klub yang finis di posisi keenam V. League 1 2019-20.
Aung Thu bukan satu-satunya pemain asing di Toray Arrows. Masih ada Krisztian Padar. Pemain asal Hungaria dengan tinggi 199 cm itu menempati posisi opposite