6 Fakta Rivan Nurmulki, Andalan Timnas Voli Indonesia yang Bermain di Liga Jepang

Liputan6.com, Jakarta - Rivan Nurmulki akan memulai karier profesional bola voli di Jepang. Andalan Timnas Indonesia itu akan memperkuat Nagano Tridents di V.League Division 1.

Sebelum di Jepang, Rivan Nurmulki pernah bermain untuk klub voli Thailand, Nakhon Ratchasima. Dia membawa klub tersebut meraih gejar juara Thai-Denmark Super League 2019.

Tak hanya itu, Rivan juga dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) alias pemain terbaik. Gelar ini sekaligus melengkapi prestasi pemain kelahiran Bangko, Jambi, 16 Juli 1995, itu yang juga merebut MVP Proliga dua kali.

Namun, prestasi yang diukir Rivan Nurmulki tidak diraih dengan mudah. Semuanya dicapai dengan kerja keras dan penuh keringat.

Berikut 6 fakta tentang Rivan Nurmulki yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Rivan Nurmulki awalnya tidak terlalu berminat pada bola voli. Namun, melihat tinggi badannya yang menjulang, dia akhirnya mulai coba-coba bermain voli saat usianya menginjak 17 tahun pada 2012.

Rivan mulai tampil dalam berbagai turnamen di daerahnya Bangko, Merangin, Jambi. Penampilannya pun semakin berkembang.

Saat itum Rivan hanya mengandalkan kekuatan pukulan dan tinggi badan. Sedangkan teori dasar voli belum dia kuasai betul.

Hingga akhirnya bakat Rivan terpantau oleh pemandau bakat klub Surabaya Samator di Kapolda Cup Jambi. Samator pun mengajaknya bergabung.

Rivan pun setuju karena Samator memiliki nama besar di voli nasional. Dia harus pindah ke Sidoarjo, yang merupakan markas Samator.

Untuk mewujudkan cita-citanya menjadi pemain voli hebat, Rivan Nurmulti melakukan segala cara. Salah satunya menjual ayam.

Uang hasil penjualan ayam dipakai untuk membeli bensin agar Rivan bisa menuju tempat latihan di Kabupaten Bangko, Provinsi Jambi. "Dulunya, kalau mau pergi latihan ke Bangko, dia terpaksa jual ayam untuk biaya beli bensinnya," ucap Nasrin, ayah Rivan.

Kebiasaan ini dilakukan oleh Rivan Nurmuluki saat masih duduk di bangku SMA.

Rivan Nurmulki sudah empat kali memenangkan gelar juara Proliga bersama Surabaya Bhayangkara Samator. Dia meraihnya pada 2014, 2016, 2018, dan 2019.

Tidak hanya itu, pemain dengan tinggi 194 cm ini juga dianugerahi Most Valuable Player (MVP) alias pemain terbaik di Proliga 2016 dan 2018. Dia juga pernah dinobatkan sebagai spiker terbaik pada 2016.

Karier gemilang bersama Samator membawa Rivan bermain untuk klub Thailand, Nakhon Ratchasima. Dia membawa Nakhon Ratchasima meraih gejar juara Thai-Denmark Super League 2019.

Selain itu, dia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik pada turnamen tersebut.

Mimpi Rivan Nurmulki bermain di Jepang akhirnya terkabul. Andalan Timnas Indonesia tersebut akan bermain untuk Nagano Tridents di V.League Division 1.

Sekadar informasi, V.League Division 1 merupakan kompetisi bola voli kasta teratas di Jepang. Sejumlah pemain voli top dunia tampil di kompetisi ini, seperti Michal Kubiak, Dmitriy Muserskiy, Bartosz Kurek, dan Felipe Fonteles.

Rivan dikontrak Nagano Tridents untuk satu musim kompetisi yang mulai berlangsung pertengahan Oktober hingga Maret 2021.

Pada 2016, Rivan mendapat kesempatan mengenyam pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN). Diamenerima kesempatan tersebut setelah Surabaya Samator bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Saat ini, Rivan bertugas di Polda Jawa Timur sejak 2017 lalu dengan pangkat Brigadir Polisi Satu.