3 Pertandingan Ini Bisa Tentukan Musim Tottenham di Liga Inggris

Tottenham sekarang memiliki skuat yang memungkinkannya bermain di Liga Inggris dengan berbagai cara tergantung pada lawan di depannya.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 05 Nov 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2020, 15:00 WIB
Gelandang sayap Tottenham Hotspur, Gareth Bale
Gelandang sayap Tottenham Hotspur, Gareth Bale merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Brighton yang membawa Spurs menang 2-1 pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (1/11/2020) (JOHN WALTON / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Tottenham Hotspur sudah mulai menapaki awal yang baik di Liga Inggris. Namun, mereka harus bersegara menghadapi serangkaian pertandingan penting dalam beberapa minggu mendatang

Setelah awal yang tidak menentu dan bergejolak di musim 2020/21, Tottenham baru sekarang berada dalam posisi mapan di klasemen Liga Inggris.

Liverpool sekali lagi berada di puncak klasemen, sementara kemenangan pasukan Jose Mourinho atas Brighton mengangkat tim sempat naik ke posisi kedua, meskipun mereka turun lagi ke posisi ketiga setelah Leicester mencatat kemenangan atas Leeds pada Senin malam.

Kekalahan pada hari pembukaan oleh Everton mengisyaratkan musim yang sulit akan datang bagi Tottenham, tetapi tanggapan sejak saat itu luar biasa. Mereka sekarang telah menjalani enam pertandingan Liga Inggris tanpa kekalahan.

Penampilan Harry Kane dan Son Heung-min secara khusus membuat banyak orang menyarankan Spurs dapat meningkatkan tantangan gelar.

Skuat Tottenham kini di Liga Inggris lebih kuat dari sebelumnya. Jika manajer sebelumnya Mauricio Pochettino mendapatkan lebih banyak dari timnya, empat kali finis empat besar berturut-turut dan memimpin Spurs ke final Liga Champions, skuat Mourinho saat ini lebih kuat di atas kertas setelah enam tambahan baru di jendela transfer musim panas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini


Laga Menentukan

FOTO: Tottenham Hotspur Taklukkan Brighton
Pemain Brighton and Hove Albion Adam Lallana (atas) melanggar pemain Tottenham Hotspur Harry Kane pada pertandingan Liga Premier Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, London, Minggu (1/11/2020). Tottenham Hotspur menang 2-1. (Mike Hewitt / Pool via AP)

Pertandingan akhir pekan ini melawan West Bromwich Albion memberi Tottenham kesempatan untuk mengkonsolidasikan kemajuan mereka selama beberapa minggu terakhir. Pasukan Mourinho seharusnya tidak kesulitan untuk mengklaim tiga poin yang nyaman.

Namun, setelah itu, muncul serangkaian pertandingan yang bisa menentukan seluruh musim Tottenham. Usai jeda internasional, mereka akan menjamu Manchester City.


Ujian Lain

FOTO: Tottenham Hotspur Taklukkan Brighton
Pemain Tottenham Hotspur Harry Kane mencetak gol ke gawang Brighton and Hove Albion pada pertandingan Liga Premier Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, London, Minggu (1/11/2020). (Mike Hewitt/Pool via AP)

Kemudian perjalanan ke Stamford Bridge untuk menghadapi Chelsea dan derby London utara di kandang melawan Arsenal. Pertandingan tandang melawan Crystal Palace pada 12 Desember menawarkan sedikit ketenangan.

Tapi, perjalanan ke Anfield untuk pertandingan melawan Liverpool empat hari kemudian akan menjadi ujian lain bagi kredensial gelar Tottenham.


Sedikit Lega

FOTO: Tottenham Hotspur Taklukkan Brighton
Pemain Tottenham Hotspur Erik Lamela (kiri) berebut bola dengan pemain Brighton and Hove Albion Yves Bissouma pada pertandingan Liga Premier Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, London, Minggu (1/11/2020). (John Walton/Pool via AP)

Kerumitan tidak berhenti di situ. Spurs akan menjamu Leicester City, yang sukses melompati tim London utara itu ke posisi kedua dengan kemenangan tandang 4-1 atas Leeds United pada Senin malam, pada 19 Desember.

Bahkan setelah itu, Tottenham menjalani hari tandang yang menantang di Molineux melawan Wolves. Tidak akan sampai setelah Natal Spurs akan bisa bernafas sedikit lebih lega dengan pertandingan melawan Fulham, Leeds United, Aston Villa dan Sheffield United.


Paling Kuat

Mourinho sekarang memiliki skuat yang memungkinkannya bermain dengan berbagai cara tergantung pada tugas yang dihadapi dan lawan di depannya. Melawan City, Spurs kemungkinan harus menerima bahwa mereka akan melihat lebih sedikit bola. Namun, Mourinho memiliki bakat menyerang untuk mengekspos pasukan Pep Guardiola, terutama di posisi bek sayap.

Gareth Bale, Kane dan Son, merupakan pemain di salah satu lini depan paling kuat di Liga Inggris. Lini tengah memiliki keseimbangan yang baik, sementara penambahan Matt Doherty dan Sergio Reguilon telah menggantikan Tottenham di posisi bek sayap.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya