Rekor Maradona di Piala Dunia 1986 Belum Terpatahkan Hingga Sekarang

Liputan6.com, Jakarta Diego Maradona dikenal sebagai pesepak bola yang mahir baik di dalam maupun luar lapangan. Di lapangan, dia memikat dengan permainan ciamiknya termasuk di Piala Dunia 1986 lalu.

Di luar lapangan, Maradona terkadang menunjukkan sikap heroik yang besar dalam membela kepentingan masyarakat banyak. Ini yang membuatnya banyak dicintai masyarakat pecinta Timnas Argentina maupun bukan orang Argentina sekalipun.

Publik tentu paling mengagumi aksi Maradona saat ada di lapangan. Faktanya seperti dilansir Opta Joe, rekor Maradona di Piala Dunia 1986 lalu belum terpatahkan hingga sekarang.

Di Piala Dunia 1986, Maradona terlibat dalam 10 gol yang diciptakan Argentina. Dia mencetak 5 gol dan 5 Assist.

Hingga sekarang, rekor Maradona ini belum bisa dipecahkan pemain manapun. Ronaldo Luis da Lima dari Timnas Brasil bisa mencetak 8 gol di Piala Dunia 2002, tapi dia tak bisa memberi assist sebanyak itu.

Saksikan Video Diego Maradona di Bawah Ini:

Maradona juga tercatat menjadi pemain dengan total tembakan terbanyak untuk Argentina. Dari 101 tembakan yang dilepas Argentina, Maradona menembak sebanyak 30 tembakan.

Hampir 90 persen dari total tembakannya itu berujung menjadi peluang. Masih dari Opta Joe, Maradona juga menjadi pemain terbanyak dalam sejarah yang melakukan take on (melewati lawan).

Pada Piala Dunia 1986, Maradona bisa melakukan take on sebanyak 53 kali. Lebih banyak dari yang dilakukan Jairzinho (47) pada Piala Dunia 1970 atau Messi pada Piala Dunia 2014 (46 kali).

Salah satu take on terbaik yaitu saat melawan Timnas Inggris di Piala Dunia 1985. Maradona mampu sprint sejauh 51 meter, melewati pemain lawan dalam 10 detik.

Dan, seperti diketahui, Argentina menang 2-1 atas Inggris saat itu. Salah satunya lewat gol "Tangan Tuhan" dimana Maradona menggunakan tangannya saat menyundul bola.

Sebelum meninggal, seperti dilansir Marca, Maradona sempat mengucapkan permintaan terakhir. Salah satu wartawan olahraga, Martin Arevalo mengatakan, Maradona mengungkapkan permintaan terakhir kepada keluarga jelang ulang tahun ke-60.

Saat itu, Maradona mengatakan, kalau dia meninggal, dia ingin jasadnya diawetkan. Ini agar jasadnya tidak hancur dalam waktu cepat setelah dikuburkan nanti.

Namun higga kini, belum ada pernyataan resmi dari keluar Maradona soal ini. Maradona sendiri sudah dikebumikan di pemakaman Bella Vista pada hari ini.

Kalau benar diawetkan, bakal ada empat orang di sejarah Argentina yang jasadnya diawetkan. Pertama mantan jenderal Jose de San Martin, mantan presiden Juan Domingo Peron dan juga istrinya, Eva Peron.

Maradona memang bukan hanya pesepak bola biasa. Dia dipuji dimana-mana baik oleh pesepak bola maupun orang biasa.

Salah satunya gelandang serang Atletico Madrid, Angel Corea. Pemain 25 tahun asal Argentina ini begitu kagumi Maradona yang bakal terus jadi idola anak-anak Argentina.

"Buat kami orang Argentina, Diego Maradona itu legenda. Bagi kami yang tumbuh dan main di Timnas Argentina ingin meniru apa yang dilakukannya," ujar Correa.