3 Kandidat Pengganti Lampard Andai Dipecat Chelsea

Chelsea baru saja takluk dari Leicester City dengan skor 0-2 dalam lanjutan Liga Inggris, Rabu (20/1/2021) dinihari WIB. Dua gol Leicester dalam laga itu dicetak Wilfred Ndidi (6') dan James Maddison (41').

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 20 Jan 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2021, 13:00 WIB
Foto Liga Inggris: Reaksi Skuat Chelsea Usai Kalah Secara Menyakitkan dari Wolverhampton Wanderers
Pelatih Chelsea, Frank Lampard, tampak kecewa usai ditaklukkan Wolverhampton Wanderers pada laga Liga Inggris di Stadion Molineux, Rabu (16/12/2020). Chelsea tumbang dengan skor 2-1. (Rui Vieira/Pool via AFP)

Liputan6.com, London - Chelsea baru saja takluk dari Leicester City dengan skor 0-2 dalam lanjutan Liga Inggris, Rabu (20/1/2021) dinihari WIB. Dua gol Leicester dalam laga itu dicetak Wilfred Ndidi (6') dan James Maddison (41').

Bagi Chelsea kekalahan ini membuat mereka terlempar ke papan tengah. Tak hanya itu, posisi Frank Lampard selaku manajer juga kian kritis.

Lampard sudah mengakui jika masa depannya kini dalam tanda tanya.

"Masa depan saya bukan keputusan saya. Hal tersebut selalu demikian. Anda selalu mengerti, beberapa hal berada di luar kontrol Anda," kata Lampard seperti dilansir Sky Sports.

Lampard sendiri mulai menukangi Chelsea pada awal musim lalu. Di bawah asuhannya, The Blues sempat menapaki final Piala FA.

Sayang, Chelsea harus kalah dari Arsenal pada partai puncak. Meskipun begitu, Lampard berhasil membawa Chelsea masuk ke Liga Champions musim ini.

Jika dipecat, berikut tiga nama yang dapat menggantikan Lampard di Chelsea.

 

Saksikan Video Chelsea di Bawah Ini


1. Massimiliano Allegri

Massimiliano Allegri (© AFP 2011)
Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri mengangkat trofi Serie A dalam selebrasi di San Siro, 14 Mei 2011. Milan merebut gelar scudetto untuk ke-18 kalinya. AFP PHOTO/GIUSEPPE CACACE

Nama Allegri rasanya patut dipertimbangkan mengingat prestasinya bersama Juventus. Juru taktik berusia 51 tahun ini sukses mempersembahkan 10 trofi bagi Bianconeri.

Selain itu, Allegri juga membawa Juventus ke Final Liga Champions sebanyak dua kali. Sayang, di dua kesempatan itu, ia gagal.

Chelsea sendiri tak asing dengan pelatih Italia. Dalam beberapa musim terakhir, The Blues pernah ditukangi Antonio Conte dan Maurizio Sarri yang juga berasal dari Italia.


2. Thomas Tuchel

Pengganti Solskjaer di Manchester United
6. Thomas Tuchel - Pria asal Jerman ini masih berstatus sebagai pelatih Paris Saint-Germain. Meski demikian manajemen Setan Merah tetap memasukkanya dalam radar pengganti Solskjaer. (AFP/Christof Stache)Pengganti Solskjaer di Manchester United

Thomas Tuchel kini menganggur setelah dipecat PSG. Pelatih asal Jerman itu sempat mengaku ingin mencicipi Liga Inggris.

Selama melatih PSG, Tuchel berhasil mempersembahkan enam trofi domestik. Di musim lalu, ia juga membawa PSG ke final Liga Champions.

Sayangnya, Le Parisien -julukan PSG- kalah dari Bayern Munich pada partai puncak. Hingga kini, itu merupakan prestasi tertinggi PSG di Liga Champions.


3. Julian Nagelsmann

RB Leipzig Bersiap Jelang Hadapi Paris Saint-Germain di Liga Champions
Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, memainkan bola memimpin sesi latihan jelang laga Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Selasa (24/11/2020). RB Leipzig akan berhadapn dengan Paris Saint-Germain. (AFP/Frank Fife)

Nama Nagelsmann kerap masuk dalam deretan pelatih muda terbaik di Eropa. Bagaimana tidak, di usia yang masih 33 tahun, Nagelsmann mampu membawa RB Leipzig bersaing.

Di bawah asuhan Nagelsmann, Leipzig bertengger di peringkat ketiga klasemen Bundesliga Jerman musim ini. Padahal, Leipzig bukan tergolong tim bertabur bintang.

Tak hanya itu, Leipzig juga berhasil mendepak Manchester United (MU) dari Liga Champions. Berada satu grup bersama PSG dan MU, Leipzig finis di urutan kedua dan masuk ke babak 16 besar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya