Hasil IBL 2021 : Pelita Jaya Jinakkan Louvre

Pelita Jaya menutup Seri II IBL 2021 dengan kemenangan atas Louvre.

oleh Thomas diperbarui 25 Mar 2021, 23:08 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2021, 23:08 WIB
Ilustrasi Bola Basket
Ilustrasi Bola Basket/Unsplash

Liputan6.com, Jakarta- Pelita Jaya Bakrie menutup seri kedua IBL 2021 dengan cemerlang. Andakara Prastawa dan kawan-kawan menang 77-70 atas Louvre Dewa United di Robinson Cisarua Resort, Kamis (25/3/2021) sore.

Louvre sebenarnya tampil baik di kuarter pertama. Dimotori pemain naturalisasi Jamarr Andre Johnson, Louvre sukses unggul tipis 17-15 di akhir kuarter pertama.

Memasuki kuarter dua, Pelita Jaya menggila. Aksi-aksi Muhammad Hardian Wicaksono dan Agassi Goantara membuat Pelita Jaya bisa berbalik unggul telak 45-29.

Louvre bangkit di kuarter tiga. Mereka mulai bisa mengejar ketertinggalan dari Pelita Jaya. Aksi Jamarr dan Nikolas Mahessa memangkas jarak menjadi 49-56 di akhir kuarter tiga.

Prastawa mengawali poin di kuarter terakhir. Ragil menambah keunggulan Pelita, tetapi Jamarr mengejar. Pelita unggul 61-54 pada tiga menit pertama kuarter akhir. Aggasi melesakkan tembakan perimeter, dibalas tembakan tiga angka Dio Tirta, tetapi back to back under basket Valentino membuat Pelita sedikit menjauh 70-59.

Tembakan tiga angka Prastawa dibalas Dio Tirta. Louvre masih memimpin 75-68 diwaktu tersisa 1 menit 7 detik. Free throw Agassi dibalas lay up Carsera, Pelita Jaya memenangkan pertandingan 77-70.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Prastawa

Ilustrasi Bola Basket
Ilustrasi Bola Basket (hdwallpapervault.com)

Andakara Prastawa menjadi bintang lapangan dengan mencetak 18 angka, disusul Respati Ragil Pamungkas membuat 14 poin. Agassi Goantara menyumbangkan 12 angka dan Muhammad Hardian Wicaksono mencetak 10 angka buat Pelita Jaya.

Di kubu Louvre, Jamarr Johnson sudah tampil maksimal dengan membuat double-double dengan 23 poin dan 12 rebound. Kevin Moses menyumbang 17 angka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya