Villarreal vs MU di Final Liga Europa, 5 Pemain yang Perlu Diperhatikan

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United atau MU bersiap untuk menjalani laga terakhirnya di musim 2020-21. Setan Merah akan menghadapi Villarreal dalam laga final Liga Europa di Stadion Energa, Gdansk, Polandia, Kamis (27/5/2021) pukul 02:00 WIB.

Secara historis, MU punya rekor kurang bagus saat melawan tim-tim Spanyol. MU menang atas Real Sociedad pada musim ini, tetapi telah kalah dari tim-tim Spanyol di masa lalu seperti Sevilla, Barcelona, dan Athletic Bilbao.

Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer berharap untuk mengubah ini. Sebab, juru taktik asal Norwegia itu ingin mengangkat trofi pertamanya bersama Setan Merah.

Musim lalu, MU lolos ke semifinal tapi kalah dari Sevilla yang tampil sebagai juara. Musim ini, Bruno Fernandes dan kolega tampil dengan peningkatan yang signifikan dan menempati posisi kedua Liga Inggris.

Tapi, MU memiliki tekanan tinggi karena berpotensi tanpa kapten Harry Maguire yang cedera. Selain itu, Setan Merah menghadapi Unai Emery, pelatih paling berprestasi dalam sejarah Liga Europa.

Saat MU bersaing dengan Villareal untuk menjadi yang terbaik di Liga Europa, ada 5 pemain yang harus diperhatikan selama pertandingan seperti dikutip dari Sportskeeda. 

Saksikan Video Liga Europa di Bawah Ini

Dengan kemungkinan besar Harry Maguire absen di final, tanggung jawab pertahanan MU akan jatuh ke tangan Victor Lindelof dan Eric Bailly. Pemain Pantai Gading tersebut pindah ke Old Trafford pada 2016 dari Villarreal dan telah mengalami cedera sehingga baru tampil dalam 105 laga sejak saat itu.

Dini hari nanti, Bailly bakal bersiap untuk menghadapi mantan klubnya di final dengan menggantikan Maguire yang ceera. Setelah musim yang penuh cedera, ini menjadi kesempatan untuk Bailly menebus dengan penampilan yang terlupakan.

Bailly akan menjadi krusial jika MU berharap untuk mengadang para penyerang Villarreal.

Bintang Villarreal Gerard Moreno masuk ke final Liga Europa sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia saat ini. Pemain timnas Spanyol itu mencetak 23 gol dengan tujuh assist dalam 33 pertandingan La Liga Spanyol. Selain itu, dia juga mengoleksi enam gol di Liga Europa dengan tiga assist dalam 11 penampilan.

Moreno tak diragukan lagi akan menjadi ancaman terbesar dan bisa membuat Villarreal dengan mudah mengambil permainan dari MU. Dia akan menjadi penerima manfaat terbesar dari absennya kapten MU Harry Maguire karena cedera.

Moreno akan berusaha mengakhiri musim terbaik dalam kariernya dengan trofi Liga Europa.

Kapten pengganti MU Bruno Fernandes mungkin bisa menjadi pemain terbaik di lapangan Gdansk dan akan menjadi pusat harapan Setan Merah untuk menang. Superstar Portugal itu sedang dalam performa terbaik dengan jumlah gol dan assist terbanyak di lima liga top Eropa dari seorang gelandang.

Salah satu masalah yang dihadapi MU adalah berjuang untuk tampil secara konsisten. Untuk alasan ini, Fernandes harus menjadi yang terbaik dan membuat timnya tampil gemilang.

Sama seperti bintang-bintang lain yang dibawa Manajer Ole gunnar Solskjaer, Fernandes belum meraih trofi dengan seragam MU. Karena itu, dia sangat ingin untuk merebut trofi di Polandia.

Pau Torres adalah pemain yang harus diperhatikan dalam final Liga Europa karena beberapa alasan. Pertama, dia menjadi salah satu pemain terbaik Villarreal musim ini dan telah menjalin kemitraan yang hebat dengan Raul Albiol di belakang.

Torres bisa menjadi pemain yang sulit untuk dilewati oleh penyerang MU. Dia juga pemain penting bagi tim berjuluk Kapal Selam Kuning itu untuk menghalau bola dari pertahanan.

Alasan lainnya adalah minat MU yang terdokumentasi dengan baik untuk mendatangkan Torres pada musim panas in. Laporan yang tersebar luas mengklaim jika Setan Merah menganggap pemain Timnas Spanyol itu sebagai target prioritas dan laga final dapat memberi fpandangan yang dekat pada bek.

Pemain berusia 24 tahun itu harus berada dalam kondisi terbaiknya untuk menghentikan serangan MU.

Dalam beberapa laga penting di musim 2019-20, termasuk di semifinal melawan Sevilla, MU tampak kekurangan satu pemain tertentu. Seseorang yang, dalam kata-kata Solskjaer, bersedia 'mematahkan hidungnya' untuk mencetak gol bagi timnya.

Edinson Cavani telah membuktikan apa yang MU butuhkan tahun ini. Striker asal Uruguay itu sudah membuktikan kemampuannya untuk Setan Merah.

Bahkan di usia 34 tahun, tingkat kerja Cavanni hampir sempurna. Dia muncul dengan gol-gol penting untuk MU di banyak kesempatan.

Cavani telah mencetak beberapa gol kemenangan sejauh ini, termasuk saat MU melawan AS Roma dan Granada di Liga Europa. Dia mencetak 16 gol dan membuat enam assist dalam 38 pertandingan untuk Setan Merah sejauh ini.