Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat Asal Kembalikan Uang Curian, Peluang dan Payung Hukumnya?

Euro 2020 / 2021 : Digulung Inggris 0-4, Shevchenko Puji Perjuangan Ukraina

Pelatih Ukraina, Andriy Shevchenko tetap mengapresiasi perjuangan timnya usai kalah 0-4 dari Inggris.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 04 Jul 2021, 07:30 WIB

Diterbitkan 04 Jul 2021, 07:30 WIB

Foto Piala Eropa: Sepak Terjang Karier Shevchenko, Bersinar Bersama AC Milan Hingga Cetak Sejarah di Timnas Ukraina

Shevchenko mulai terjun ke dunia kepelatihan pada Februari 2016 dengan awalnya menjadi asisten pelatih Mykhaylo Fomenko di timnas Ukraina. (Foto: AFP/Vadim Ghirda)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Ukraina, Andriy Shevchenko tetap mengapresiasi perjuangan timnya usai kalah 0-4 dari Inggris. Ukraina kalah pada laga perempat final Euro 2020 / 2021 di Olimpico, Roma, Minggu (4/7/2021) dinihari WIB.

"Saya kira kami menjalani turnamen yang hebat. Sekali lagi, tim ini telah memiliki gayanya sendiri dan enggan menyerah memperjuangkannya, terlepas dari hasil pertandingan," ujar Shevchenko seperti dilansir situs resmi UEFA.

Ukraina membuat kejutan dengan masuk ke perempat final Euro 2020 / 2021. Padahal, pasukan Shevchenko tidak bermaterikan pemain bintang.

Selain itu, Ukraina juga lolos dari fase grup hanya dengan predikat peringkat ketiga terbaik. Namun Oleg Zinchenko dkk. berhasil menumbangkan Swedia pada babak 16 besar.

Sayangnya, langkah Ukraina terhenti di perempat final. Empat gol Inggris yang dicetak Harry Kane (4', 50'), Harry Maguire (46'), dan Jordan Henderson (63') memulangkan mereka dari Euro 2020 / 2021.

Namun demikian, Shevchenko mengaku ingin berterima kasih kepada para pemainnya. "Para pemain melakukan apa pun yang bisa dan saya ingin berterima kasih kepada mereka untuk itu," ujarnya.

Saksikan Video Euro 2020 / 2021 di Bawah Ini

Kehilangan Bek Andalan

Foto Piala Eropa: Goks, Inggris Hajar Ukraina 4 Gol di Perempat Final Euro 2020

Menit ke-63, Timnas Inggris semakin menjauh lewat skor 4-0. Kali ini pemain pengganti, Jordan Henderson membuat sundulan menyambut tendangan sudut Mason Mount. (Foto: AP/Pool/Alessandra Tarantino)

Lebih lanjut, Shevchenko menilai kekalahan telak ini terjadi karena Serhiy Kryvtsov harus diganti karena cedera. Padahal kehadiran Kryvtsov menurutnya, sangat penting untuk melawan Inggris dalam duel udara.

Kryvtsov ditarik keluar pada menit ke-36 karena cedera. Saat ia bermain, Ukraina menerapkan formasi 3-5-2.

"Fakta bahwa kami kehilangan Kryvtsov karena cedera ikut berpengaruh. Tentu saja karena dia bek berpengalaman dan bagus dalam duel udara. Kami harus mengubah taktik ke empat pemain belakang," ujar Shevchenko.