Cara Simpel Membuat Tumis Pare agar Tetap Hijau dan Rasanya Tidak Pahit

Liputan6.com, Jakarta Sayur pare adalah salah satu menu favorit yang banyak dijumpai di rumah-rumah. Meskipun rasanya pahit, pare tetap memiliki banyak penggemar yang menikmati kelezatannya setelah dimasak dengan cara yang tepat. Di Indonesia, pare sering dimasak dengan berbagai metode, seperti ditumis, digoreng dengan sambal, atau bahkan dijadikan sup. Namun, mengolah pare supaya rasanya tidak terlalu pahit dan tampilannya tetap segar bisa menjadi tantangan tersendiri.

Mengonsumsi pare juga memiliki manfaat kesehatan yang cukup beragam. Menurut narayanahealth.org, pare kaya akan vitamin C, vitamin A, dan beta karoten yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh, menyehatkan mata, dan menjaga kesehatan kulit. Meskipun demikian, bagi beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu, pare tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Di antara sekian banyak cara memasak pare, satu yang cukup populer adalah tumis pare. Meskipun tampaknya sederhana, banyak yang merasa tumis pare sering kali tetap terasa pahit dan warnanya menjadi kurang menarik. Namun, ada teknik sederhana yang bisa membuat tumis pare tetap enak dan tampak cantik, seperti yang dibagikan oleh Mama Emy, seorang warganet yang dikenal sering membagikan resep masakan rumahan yang praktis dan lezat. Berikut adalah ulasan lengkapnya seperti yang sudah dirangkum pada Jumat (20/12/2024).

Sebelum mulai memasak, langkah pertama adalah membersihkan pare. Potong pare menjadi dua bagian, lalu keruk bagian dalamnya menggunakan sendok untuk menghilangkan biji dan serat. Setelah itu, potong-potong pare sesuai dengan ukuran yang diinginkan dan tempatkan dalam wadah.

Langkah selanjutnya adalah menaburi potongan pare dengan garam. Sekitar dua sendok makan garam dapat digunakan untuk setiap satu buah pare. Setelah itu, remas-remas pare hingga keluar airnya. "Pare supaya tidak pahit ini harus dicuci dengan air yang mengalir dan saya peras sampai kadar airnya berkurang," ujar Mama Emy dalam videonya yang diunggah di YouTube Dapur Mama Emy.

Setelah pare diperas, langkah berikutnya adalah mencucinya dengan air yang mengalir. Proses mencuci ini penting untuk menghilangkan sisa-sisa garam serta air pare yang sudah diperas. Pastikan air pare benar-benar keluar, karena kandungan air inilah yang menyebabkan rasa pahit pada pare.

Mencuci pare dengan air mengalir ini juga bertujuan untuk mengurangi rasa pahit yang terkandung dalam pare, sehingga hasil masakan nanti akan lebih enak. Proses ini memakan waktu sekitar beberapa menit, tergantung pada banyaknya pare yang digunakan.

Setelah pare siap, langkah selanjutnya adalah menyiapkan bumbu tumis. Iris semua bahan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan bumbu lain yang akan digunakan. Tumis bumbu hingga harum dan agak layu. Proses ini akan memberikan rasa yang kuat pada tumisan pare, sehingga lebih sedap dan tidak hambar.

Bumbu yang sudah ditumis ini nantinya akan menjadi dasar untuk mengolah pare. Pastikan menggunakan api yang sedang hingga besar, karena hal ini akan mempengaruhi warna dan cita rasa tumis pare.

Masukkan potongan pare yang sudah dicuci ke dalam wajan setelah bumbu harum. Kunci untuk membuat tumis pare tetap hijau cerah adalah dengan memasaknya menggunakan api besar. Jika api terlalu kecil, warna pare akan menjadi pucat dan tidak menarik.

Aduk pare sebentar, masukkan garam dan lada, lantas aduk kembali sampai pare dan bumbunya merata. Setelah itu, tutup wajan selama sekitar tiga menit untuk memastikan pare matang sempurna. Setelah waktu tersebut, matikan api dan tumis pare siap disajikan.

Setelah tumis pare selesai dimasak, hasilnya akan terlihat segar dengan warna hijau yang cantik. Tak hanya itu, rasa pahit pada pare pun hampir hilang berkat teknik remas dengan garam yang dilakukan sebelumnya. Hasilnya, tumis pare ini pasti akan membuat para penggemar sayur pare merasa puas dan ingin mencicipinya lagi.

Dari kolom komentar di unggahan Mama Emy, banyak warganet yang merasa terbantu dengan trik memasak pare ini. Bahkan, video tersebut sudah ditonton lebih dari 13 ribu kali, menunjukkan betapa populernya cara memasak tumis pare dengan teknik yang satu ini.

Pare mengandung vitamin C, vitamin A, dan beta karoten yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh, menyehatkan mata, dan menjaga kulit.

Rasa pahit pada pare bisa dihilangkan dengan meremasnya dengan garam, kemudian mencucinya dengan air yang mengalir.

Menggunakan api besar saat menumis pare dapat menjaga warna pare tetap hijau cerah dan tidak pucat.