Penampilan Ketiga, Greysia Polii Tanpa Beban Hadapi Olimpiade Tokyo 2020

Greysia Polii ganda putri bulutangkis Indonesia akan bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 mulai 30 Juni 2021 sampai 21 Juli 2021

oleh Isyhari Maheswar diperbarui 15 Jul 2021, 11:30 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2021, 11:30 WIB
Greysia Polii
Pebulutangkis Indonesia, Greysia Polii, berolahraga ringan di lorong kamar Hotel Crowne Plaza Birmingham City Centre, Inggris, Senin (15/3/2021). (PBSI)

Liputan6.com, Jakarta Greysia Polii ganda putri bulutangkis Indonesia akan bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 mulai 30 Juni 2021 sampai 21 Juli 2021. Tak sendirian ia bersama pasangannya Apriyani Rahayu.

Menurut Greysia Polii, Olimpiade Tokyo 2020 merupakan penampilan ketiga buat Greysia Polii di pesta olahraga empat tahunan terbesar sejagat itu.

Greysia hanya menyampaikan ingin tampil yan terbaik sebelum ia pensiun dari dunia bulutangkis.  Greysia mengaku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang masih dia miliki di usianya yang sudah tidak muda lagi.

“Jujur saya sudah nothing to lose. Justru saya sangat berterima kasih karena masih bisa dikasih kesempatan sampai sejauh ini dan bisa ikut Olimpiade lagi. Jadi nanti di sana (Olimpiade), saya sudah nothing to lose. Tapi saya akan tetap berusaha menggunakan dan memaksimalkan kesempatan ini sebaik mungkin. Keluarga juga sama. Mereka semua tetap support dan mereka juga nothing to lose,” kata Greysia Polii dikutip dari Badminton Indonesia

Saksikan Video Berikut ini


Olimpiade Ketiga Greysia Polii

Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, melakukan selebrasi saat melawan wakil Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, pada laga final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora, Jakarta, Minggu (19/1). Greysia/Apriyani menang 18-21, 21-11, dan 23-21. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Greysia Polii sudah mencipipi pertandingan Olimpiade sebelum dikawinkan dengan Apriyani Rahayu. Ia pertama kali turun gunung di Olimpiade London 2012 bersama Meiliana Jauhari.

Empat tahun kemudian, ajang pertandingan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 bersama Nitya Krishinda Maheswari harus terhenti di babak perempat final, setelah kalah 11-21 dan 14-21 dari pasangan Tiongkok, Tang Yuanting/Yu Yang.

Setelah empat tahun lagi, pada Olimpiade Tokyo 2020 mendatang, Greysia Polii akan berpasangan dengan Apriyani Rahayu. Berbeda dengan Greysia Polii, bagi Apriyani pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi debut pertamanya.

 “Persiapan sejauh ini sudah oke, tinggal nunggu saja sambil nanti di Kumamoto disiapkan lebih lagi sih segala sesuatunya,” kata Greysia Polii dikutip dari sumber Badminton Indonesia.

Lantas gimana sih cara nonton pertandingan bulutangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020? Yuk, saksikan live streaming Olimpiade Tokyo 2020 Platform Vidio, download GRATIS di PlayStore atau AppStore.

Penulis : Aulia Dewi (VIDIO)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya