Cerita di Balik Perjuangan Windy Cantika Aisah di Olimpiade Tokyo 2020

Simak cerita di balik perjuangan Windy Cantika Aisah dalam meraih perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jul 2021, 15:18 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2021, 15:05 WIB
Windy Cantika
Reaksi lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah usai bertanding dalam cabang angkat besi nomor 49 kg Putri Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Sabtu (24/7/2021). Windy Cantika mempersembahkan medali perunggu dengan total angkatan 194 Kg. (Vincenzo PINTO/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Atlet putri Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Sempat tidak menyangka bisa tampil di ajang Olimpiade, Windy berhasil membuktikan dirinya mampu bersinar dengan tekad dan persiapan yang matang.

Turun di kelas 49 kg putri, Cantika meraih medali perunggu pada cabang olahraga angkat besi. Dia membukukan total angkatan 194kg pada final yang berlangsung Sabtu (24/7/2021).

Cantika membukukan angkatan snatch 84kg serta upaya clean and jerk seberat 110kg. Catatan tersebut lebih unggul ketimbang total angkatan 181 kg yang dibukukan lifter asal Chinese Taipei Fang Wan-ling yang menempati posisi keempat.

Selepas kesuksesan tersebut, Cantika berbagi cerita pada siarang langsung Instagram bersama @cantikadotkom, Senin (26/7/2021). Atlet berusia 19 tahun ini bercerita banyak seputar persiapan hingga meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini


Latihan Extra

Windy Cantika
Di kategori Clean & Jerk, Windy melibas habis tiga percobaan dengan jumlah 103,108, 110.

Masih belum banyak orang tahu, Cantika sering meminta porsi latihan yang ekstra melebihi porsi latihan biasanya. Bahkan, dia sering ditegur pelatih tetap berlatih pada hari libur.

“Sampe sekarang masih (latihan ekstra), sampai sering dikasih tahu, karena katanya untuk umur Windy sekarang butuh istirahat, bukan pembentukan otot lagi.

“Biasa latihan hari Senin, Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu, jadi saat Kamis dan Minggu Windy suka minta tambahan,” katanya.

 

Perjuangan Menembus Olimpiade

Windy Cantika Aisah
Gadis berusia 19 tahun, Windy Cantika Aisah membuka jalan kesuksesan bagi Indonesia pada ajang Olimpiade Tokyo 2020. (NOC Indonesia)

Perjuangan Cantika menembus Olimpiade ternyata tidak mudah. Walau sudah sering meraih gelar di kancah nasional dan internasional, dia mengaku tidak pernah terbayang bisa mengikuti Olimpiade di Tokyo sekarang.

Saat berusia 16 tahun, dia sudah ketinggalan poin untuk bisa masuk Olimpiade. Namun karena tekad dan semangat tinggi, akhirnya Cantika bisa merebut tiket Tokyo 2020.

“Di setiap pertandingan, apa pun kata pelatih, Windy lakuin sebaik mungkin, seikhlas mungkin, sesabar mungkin, alhamdulillah lolos olimpiade dan dapat medali juga."

“Jangan patah semangat, harus semangat terus, karena ada orang tua yang harus dibanggakan,” tambahnya.

 

Penulis: Ali Muhammad

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya