Bung Binder Jelaskan Alasan Asnawi Tak Dipilih Masuk Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert: Performa Klub Saja Belum Cukup

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tidak memasukkan Asnawi Mangkualam dalam daftar pemain yang dipanggil.

oleh Fardi Rizal Diperbarui 14 Mar 2025, 12:35 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2025, 12:35 WIB
Persib Bandung Vs Port FC
Pemain Persib Bandung, Beckham Putra (kiri) berebut bola dengan bek sayap Port FC, Asnawi Mangkualam, pada laga Liga Champions Asia 2 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Soreang, Jawa Bawat, Kamis (19/9/2024) malam WIB. (Bola.com/Dok. Persib) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta Asnawi Mangkualam tidak termasuk dalam daftar pemain yang dipilih oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Padahal, Asnawi sedang menunjukkan performa yang mengesankan dalam beberapa pertandingan terakhir bersama klubnya, Port FC, di Thailand.

Banyak yang merasa terkejut, mengingat bek berusia 25 tahun ini memiliki peran penting dalam keberhasilan Skuad Garuda mencapai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. "Asnawi memiliki kontribusi besar dalam perjalanan tim," kata seorang pengamat.

Asnawi bahkan beberapa kali diberi kepercayaan untuk menjadi kapten tim sebelum akhirnya posisi tersebut diserahkan kepada Jay Idzes. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apa yang sebenarnya terjadi dengan Asnawi dan mengapa Patrick Kluivert tidak memasukkan salah satu pemain favorit Shin Tae-yong itu dalam tim?

Pengamat sepak bola nasional, Binder Singh, turut memberikan pandangannya mengenai tidak terpilihnya Asnawi. "Ini adalah keputusan yang mengejutkan bagi banyak pihak," ujarnya.

Pandangan Bung Binder: Kinerja di Tim Nasional

Timnas Indonesia Vs Filipina Piala AFF 2024
Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar berusaha melewati pemain Filipina pada laga Grup B Piala AFF 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024). (Bola.com/Abdul Aziz) - Bola.com... Selengkapnya

"Ya, saya melihat tidak ada nama Asnawi. Banyak juga pendukung dari tim nasional kita atau pengguna internet yang mengirim pesan langsung kepada saya dan memberikan komentar di saluran saya, 'kenapa nih kok Asnawi nggak dipanggil?'" kata Binder Singh melalui tayangan YouTube Soccer Lover Indosiar.

Menurut saya, alasannya sederhana, Patrick Kluivert dan asistennya pasti menilai penampilan dari pertandingan-pertandingan terakhir. Mereka mempertimbangkan apakah pemain ini pantas untuk dipanggil kembali atau tidak. Meskipun demikian, perkembangan di level klub juga menjadi perhatian," lanjutnya.

Namun, penampilan di tim nasional juga diperhatikan. Asnawi terakhir kali, yang saya ingat, bermain melawan China sebagai kapten tim. Permainannya mengecewakan, bukan? Dan sekarang dia bermain di Liga Thailand dengan baik. Faktanya, dia masuk dalam best eleven. Itu benar. Performanya salah satu yang terbaik."

Kompetisi yang Sengit

Timnas Indonesia - Sandy Walsh, Eliano Reijnders, Kevin Diks
Timnas Indonesia - Sandy Walsh, Eliano Reijnders, Kevin Diks (Bola.com/Adreanus Titus) - Bola.com... Selengkapnya

Meskipun Asnawi tampil gemilang di klub, tidak ada jaminan baginya untuk kembali ke Timnas Indonesia yang kini diasuh oleh Patrick Kluivert. Hal ini disebabkan karena tekanan yang dihadapi di klub dan di tim nasional sangat berbeda.

"Tapi itu tidak bisa menjadikan jaminan ya kan. Karena bermain di level klub dengan bermain di level national team itu sangat berbeda. Tekanannya jauh lebih besar saat bermain di national team," tutur Binder Singh.

Asnawi sebelumnya merupakan pilihan Shin Tae-yong, sering kali diandalkan baik sebagai pemain inti maupun sebagai pengganti. Namun, performanya dalam beberapa pertandingan terakhir di tim nasional mengalami penurunan.

Dengan banyaknya pemain lain yang bersaing di posisi yang sama, seperti Kevin Diks, Sandy Walsh, dan Eliano Reijnders, kesempatan Asnawi untuk mendapatkan tempat di tim nasional menjadi semakin tipis. "Nah, itu Asnawi tidak dipanggil," pungkas Binder Singh.

Pemain Terdaftar

Daftar penjaga gawang mencakup Maarten Paes dari FC Dallas di Amerika Serikat, Emil Audero Mulyadi yang bermain untuk Palermo di Italia, serta Nadeo Argawinata dan Ernando Ari Sutaryadi dari Persebaya Surabaya. "Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan tim." Para kiper ini dipilih berdasarkan performa dan konsistensi mereka dalam menjaga gawang.

Sementara itu, barisan bek terdiri dari Jay Idzes yang bermain untuk Venezia di Italia, Mees Hilgers dari FC Twente di Belanda, dan Kevin Diks yang membela FC Copenhagen di Denmark. Selain itu, ada Muhammad Ferarri dan Rizky Ridho dari Persija Jakarta, serta Jordi Amat dari Johor Darul Ta'zim di Malaysia.

Justin Hubner dari Wolverhampton Wanderers U-21 di Inggris, Sandy Walsh dari Yokohama F. Marinos di Jepang, dan Calvin Verdonk dari NEC Nijmegen di Belanda juga turut memperkuat lini belakang.  Shayne Pattynama dari KAS Eupen di Belgia, Nathan Tjoe-A-On dari Swansea City di Inggris, Pratama Arhan dari True Bangkok United di Thailand, Eliano Reijnders dari PEC Zwolle di Belanda dan Dean James dari Go Ahead Eagles melengkapi daftar ini.

Di posisi gelandang, ada Thom Haye yang bermain di Almere City, Belanda, dan Ivar Jenner dari Jong Utrecht, Belanda. Marselino Ferdinan yang kini memperkuat Oxford United di Inggris, Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri dari Dewa United, serta Joey Pelupessy dari Lommel juga masuk dalam daftar pemain tengah.

Untuk posisi penyerang, terdapat Ole Romeny dari Oxford United di Inggris, Ramadhan Sananta dari Persis Solo, dan Hokky Caraka dari PSS Sleman. Septian Bagaskara dari Dewa United, Ragnar Oratmangoen dari FCV Dender di Belgia, dan Rafael Struick dari Brisbane Roar di Australia juga akan menjadi bagian dari lini depan. 

Kehadiran para penyerang ini diharapkan dapat meningkatkan daya gedor tim dalam menghadapi lawan-lawan yang tangguh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya