Liputan6.com, Tokyo - Kejutan terjadi di semifinal bulutangkis ganda campuran Olimpiade Tokyo 2020. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan takluk dari pasangan Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi-ling 11-21, 10-21, Jumat (30/7/2021) WIB.
Kekalahan ini membuat Indonesia tidak memiliki wakil di final ganda putra. Sebelumnya, Kevin Sanjaya / Marcus Gideon kalah di perempat final oleh ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Ahsan/Hendra sebetulnya diunggulkan menang di laga ini. Maklum, mereka berstatus sebagai unggulan kedua di nomor ganda putra.
Advertisement
Namun permainan Yang/Wang membuktikan kalau status unggulan tidak berarti. Mereka berhasil mendikte permainan Ahsan/Hendra sehingga sering membuat kesalahan.
"Hari ini, kami tidak bermain baik karena lawan sangat kuat dan benar-benar menekan kami. Kami tidak bisa keluar," kata Ahsan seperti dilansir situs resmi BWF.
Ya, Ahsan/Hendra di sepanjang permainan memang kesulitan untuk balik menekan Yang/Wang. Pukulan-pukulan mereka juga kerap membentur net atau keluar dari lapangan.
"Kami mencoba yang terbaik, tetapi Anda lihat lawan kami bermain baik hari ini. Kami tidak bisa kelaur dari tekanan," kata Hendra.
Â
Saksikan Video Olimpiade di Bawah Ini
Peluang Raih Perunggu
Kendati kalah, Ahsan/Hendra masih berpeluang meraih perunggu. Syaratnya, mereka menang di pertandingan melawan ganda yang kalah di laga Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) vs Li Jun Hui/Liu Yu Chen (Tiongkok).
"Ini turnamen tersulit yang pernah kami jalani. Kami ingin tetap mencoba yang terbaik untuk pertandingan nanti," kata Hendra.
Â
Advertisement
Capaian Ganda Putra Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Tahun | Â Pasangan Terbaik | Â Capaian |
 1992 |  Eddy Hartono/Rudy Gunawan |  Perak |
 1996 |  Rexy Mainaky/Ricky Subagja |  Emas |
 2000 |  Tony Gunawan/Candra Wijaya |  Emas |
 2004 |  Eng Hian/Flandy Limpele |  Perunggu |
 2008 |  Hendra Setiawan/Markis Kido |  Emas |
 2012 |  Mohammad Ahsan/Bona Septano |  8 Besar |
 2016 |  Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan |  Grup |
Â