Liputan6.com, Jakarta - Bek Bayern Munchen sekaligus pemain internasional Prancis Lucas Hernandez kabarnya akan menghadapi hukuman penjara selama enam bulan.
Melansir ESPN, pengadilan Madrid memutuskan bahwa pesepak bola berusia 25 tahun tersebut harus menjalani hukuman karena tidak mematuhi perintah penahanan, menyusul vonis kekerasan dalam rumah tangga terhadap sang istri yang ditetapkan pada 2017.
Hernandez ditangkap pada Februari 2017 setelah istrinya, Amelia Ossa Llorente, dirawat di rumah sakit akibat pertengkaran antara keduanya. Hernandez dan sang istri lantas diserahkan ke pelayanan masyarakat dan diberi perintah penahanan diri.
Advertisement
Namun, beberapa bulan kemudian, Hernandez dan Llorente justru menghabiskan waktu liburan bersama. Akibatnya, Hernandez ditahan di bandara Madrid usai kembali dari liburannya dengan sang istri.
Pada 2019, Hernandez, yang kala itu masih membela Atletico Madrid, divonis enam bulan penjara. Akan tetapi, dikutip dari Marca, pemain kelahiran Prancis tersebut mengajukan banding atas hukumannya.
Banding Ditolak
Sayangnya, upaya banding Hernandez tidak menemui hasil. Dikutip dari ESPN, dokumen yang dirilis pada Rabu lalu menyatakan bahwa banding Hernandez terhadap hukuman penjara akibat melanggar perintah penahanan telah ditolak oleh pengadilan pidana Madrid.
Laporan Marca menyebutkan Hernandez bakal muncul di pengadilan pada Selasa, 19 Oktober mendatang. Ia juga memiliki rentang waktu sepuluh hari untuk melapor masuk ke penjara secara sukarela.
Advertisement
Karier Hernandez
Hernandez tercatat melakukan debut profesionalnya untuk Atletico pada 2014 lalu. Ia bergabung dengan Bayern Munchen pada 2019 melalui kesepakatan senilai 80 juta euro.
Di panggung internasional, Hernandez telah membuat 29 penampilan bersama Prancis, memenangkan Piala dunia 2018, dan mengangkat trofi UEFA Nations League 2021. Hernandez sejatinya masih memiliki tiga tahun tersisa di kontraknya saat ini.
Akan tetapi, ESPN menyebutkan bahwa sang pemain diminati Manchester City dan menjadi salah satu anggota penting dalam skuad Pep Guardiola.
Â
Penulis: Melinda Indrasari