Liputan6.com, Jakarta Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, sepertinya belum puas dengan aturan yang berlaku di sepak bola saat ini. Dia ingin olahraga paling populer di dunia itu mengadopsi sebagian regulasi olahraga bola basket.
"Saya ingin lebih banyak berkomunikasi dengan para pemain selama pertandingan, dan saya secara pribadi ingin aturan time-out dikenalkan di sepak bola," kata Pioli seperti dilansir Football-Italia.
Baca Juga
Time out selama ini memang sangat melekat pada olahraga basket. Setiap tim yang bertanding berkesempatan untuk mengajukan istirahat di luar jeda setiap kuarter. Masing-masing tim mendapat jatah enam kali untuk melakukannya dengan durasi masing-masing sesi selama 20 detik.
Advertisement
Di sepak bola, normalnya jeda hanya berlaku sekali yakni saat babak pertama usai. Menurut Stefano Pioli, kehadiran time out membuat pelatih memiliki lebih banyak waktu untuk memberi arahan.
Lebih Banyak Waktu Beri Arahan
"Saya bisa memberikan instruksi yang lebih tepat dan spesifik, sedangkan di babak pertama saya mencoba menggabungkan penyesuaian teknis dan taktis dengan sedikit motivasi untuk membuat babak kedua berjalan dengan benar," kata mantan pelatih Fiorentina tersebut menambahkan.
"Saya juga mendukung semacam pengenalan untuk memeriksa waktu efektif yang dimainkan dalam permainan, karena terlalu banyak waktu yang terbuang sekarang ini,” beber Pioli menambahkan.
Advertisement
Bertemu Pelatih Basket
Mimpi Pioli tidak muncul begitu saja. Harapan-harapan tersebut disampaikan Pioli usai menerima kunjungan pelatih basket, Virtus Bologna, Sergio Scariolo ke lokasi latihan Rossoneri belum lama ini.
Pertemuan ini direkam oleh situs resmi AC Milan. Dalam kesempatan itu, kedua pelatih saling bertukar ide untuk mengembangkan olahraga basket dan sepak bola terutama di era teknologi VAR saat ini.