Liputan6.com, Jakarta Pembalap Formula 1 atau F1 Max Verstappen akhirnya keluar sebagai juara dunia musim ini. Pembalap asal Belanda itu sukses menghentikan hegemoni pemnbalap Mercedes, Lewis Hamilton lewat duel menegangkan pada balalan terakhir di Yas Marina Circuit, Abu Dhabi, Minggu malam (12/12/2021).
Perebutan gelar juara F1 musim terpaksa ditentukan di seri terakhir setelah Verstappen dan Hamilton sama-sama mengoleksi 369,5. Hamilton yang sudah tujuh kali juara dunia berhasil menyusul perolehan poin Verstappen usai memenangkan seri sebelumnya di Arab Saudi, pekan lalu.Â
Di Yas Marina, pembalap F1 Max Verstappen start dari posisi terdepan. Sementara rivalnya, Lewis Hamilton melaju dari urutan kedua.Â
Advertisement
Saat balapan berlangsung, Hamilton secara sukses melewati Verstappen pada lap pertama tikungan ketujuh. Hamilton bahkan sempat memimpin 10 detik atas pembalap Red Bull Racing Honda itu.
Hamilton masih memimpin hingga 7 lap tersisa. Pembalap asal Inggris itu berada memimpin 11 detik atas Verstappen yang setiap membuntuti di posisi kedua. Namun sejumlah insiden yang memaksa safety car keluar berhasil dimanfaatkan Verstappen untuk memangkas jarak dengan rivalnya.Â
Akhirnya pada lap terakhir, Verstappen berhasil melewati Hamilton dan finis di urutan pertama.
(Jalannya balapan F1 yang dramatis antara Verstappen dan Hamilton lewat tautan ini)
Usai lomba, kubu Mercedes melancarkan protes kepada FIA terkait kehadiran safety car. Meski demikian, upaya tersebut tidak menghalangi pembalap F1 Max Verstappen menjadi juara dunia.Â
Siapa Max Verstappen?
Max Verstappen merupakan pembalap asal Belanda pertama yang berhasil menjuarai balapan F1. Dia lahir di Haselt, Belgia, pada 30 September 1997 dan tumbuh di perbatasan dengan Belanda tersebut.
Ayahnya merupakan warga negara Belanda dan ibunya berasal dari Belgia. Meski demikian, pria berusia 24 tahun tersebut akhirnya memilih balapan dengan lisensi dari Belanda.Â
Darah ngebut Verstappen mengalir deras dari ayahnya, Jos Verstappen yang juga eks pembalap F1.Â
Seperti halnya pembalap-pembalap F1 lainnya, karier Verstappen diawali sangat dini. Dia sudah mulai akrab dengan lintasan balap sejak usia 4 tahun dan sering tampil di berbagai kejuaraan go-kart.Â
Kariernya yang terus melejit megantarnya ke balapan Formula 1 pada Agustus 2014 lalu. Dia bergabung dengan tim junior Red Bulla Racing setelah menolak tawaran dari Mercedes.
Tidak butuh waktu lama. Dia menjadi pembalap termuda yang tampil di F1 setelah dipercaya mengaspal dalam sesi free practice atau latihan bebas GP Jepang di tahun yang sama. Â
Â
Advertisement
Terus Menanjak
Setahun kemudian, Verstappen menjadi pembalap utama Scuderia Toro Rosso--sekarang AlphaTauri, yang merupakan bagian dari grup Red Bull. Selama semusim, Verstappen tampil memukau dan menjadi salah satu pembalap muda paling bersinar pada musim itu.
Dia kemudian bergabung dengan tim utama Red Bull pada 2016. Di musim pertamanya bersama Red Bull, Verstappen berhasil menorehkan prestasi sebagai pembalap termuda yang memenangkan Grand Prix F1 saat tampil di seri Spanyol. Saat itu, Verstappen berusia 18 tahun dan 228 hari.Â
Peningkatan terus ditunjukkan Verstappen setiap musimnya. Posisinya di papan klasemen akhir meningkat dari urutan ke-5, 6, 4, 3 dan 3 sebelum akhirnya menjadi juara dunia pada musim ini.
Â