Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia harus tertunduk lesu karena kalah telak 0-4 dari Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020 di National Stadium, Rabu (29/12/2021). Indonesia tak berdaya oleh gelontoran gol Chanathip Songkrasin (2 gol(, Supachok Sarchart dan Bordin Phala.
Kekalahan ini membuat peluang Indonesia di leg 2 final Piala AFF 2020 praktis nyaris tertutup. Meski begitu, pelatih Indonesia Shin Tae-Yong meminta pasukannya lupakan hasil buruk itu.
Dia ingin pemain Indonesia tetap memberikan yang terbaik untuk fans Garuda. Dia ingin Evan Dimas cs bangkit untuk memberi hasil lebih baik di leg kedua melawan Thailand.
Advertisement
"Jujur tidak menyangka bisa kemasukan banyak gol dan skor yang beda jauh. Saya merasakan pengalaman sangat dibutuhkan," ujar Shin Tae-yong dalam jumpa pers usai laga.
"Kita harus kerja keras sampai akhir. Kita juga harus kerja keras demi fans. Kalau begitu, kita akan mendapat hasil yang baik," kata Shin.
Â
Statistik Pertandingan
Â
Statistik pertandingan memperlihatkan memblenya permainan Indonesia lawan Thailand. Dari penguasaan bola, Indonesia kalah jauh yaitu 66,6 persen Thailand dibandingkan 33,4 persen.
Penguasaan bola yang tinggi membuat Thailand memiliki sekitar 28 kali tendangan bola mati dari tendangan bebas dan sudut. Tendangan bebas 21 kali, sudut 7 kali.
Sedangkan Indonesia hanya mendapatkan 1 kali tendangan sudut dan 13 kali tendangan bebas.
Â
Advertisement
Serangan Hancur
Â
Bicara serangan, Indonesia lagi-lagi kalah dari Thailand. Tim Gajah Putih tercatat melepas 9 kali tendangan ke arah gawang. Sedangkan Indonesia satu kali saja.
Jumlah tembakan melenceng Thailand 8, sedangkan Indonesia 3. Ini membuat akurasi tembakan Thailand berkisar 47,3 persen berbanding 25 persen Indonesia.
Indonesia agak mengimbangi Thailand dalam hal ketepatan umpan. Indonesia melepas 72,7 persen umpan akurat, sedangkan Thailand 85,6 persen.