Liputan6.com, Jakarta Nama Dusan Vlahovic tengah menjadi perbincangan di kalangan para pencinta Serie A. Pemain asal Serbia itu tampil gemilang dan mencetak gol saat menajalani debutnya bersama Juventus.
Vlahovic yang diturunkan sebagai starter melawan Verona membuktikan kelasnya dengan mencetak gol pembuka bagi Si Nyonya Tua. Sementara satu gol lainnya dipersembahkan olah Denis Zakaria.
Baca Juga
Vlahovic sebenarnya bukan nama baru di sepak bola Italia. Sebelumnya, pemain asal Serbia itu telah mencuri perhatian saat memperkuat Fiorentina. Di usia yang baru menginjak 20 tahun, Vlahovic sudah masuk dalam deretan striker subur di Serie A dengan koleksi 18 pada musim ini. Namanya pun bersanding dengan striker Ciro Immobile dari Lazio sebagai top scorer sementara musim 2021/2022.
Advertisement
Mantan penyerang Juventus, Valeri Bojinov, punya kenangan unik dengan Vlahovic. Kebetulan, seperti dilansir dari Juvefc.com keduanya pernah bertemu saat Vlahovic masih berusia belia, yakni 15 tahun.
Saat itu keduanya sama-sama tengah berada di Partizan Belgrade. Dan menurut Bojinov, sejak awal Vlahovic sebenarnya sudah bercita-cita ingin memperkuat Juventus.
Ikuti Jejak Ibrahimovic
"Saya bertemu Vlahovic di Partizan. Dia bahkan belum 16 tahun, tapi sudah punya pemikiran dewasa," katanya kepada la Gazzetta dello Sport via JuventusNews24. "Saat itu dia berkata ingin menjadi (Zlatan) Ibrahimovic baru dan suatu hari akan bermain untuk Juventus," kata Bojinov menambahkan.
Zlatan Ibrahimovic seperti diketahui merupakan salah satu striker terbaik di dunia yang pernah memperkuat Juventus. Striker asal Swedia tersebut bermain untuk Si Nyonya Tua, sejak 2004 hingga 2006. Saat ini, Ibra sudah berusia 40 tahun dan masih bermain untuk klub Serie A, AC Milan.
Advertisement
Pesan untuk Vlahovic
Bojinov sendiri dipinjamkan Fiorentina ke Juventus saat skandal calciopoli menimpa klub itu tahun 2006. Meski demikian, perjalanan Bijinov tidak sesuai rencana. Dia gagal bersinar dan sejak saat itu menjadi pemain nomaden yang sering berpindah-pindah klub. Meski tidak menghabiskan waktu yang cukup lama di Juventus, Bojinov tetap memuji kondisi di skuat Si Nyonya Tua saat ini.
"Dusan Vlahovic dan saya adalah teman baik. Saya jelaskan kepadanya bahwa ini adalah momen terpenting dalam karirnya. Juventus adalah sebuah keluarga dan, bahkan ketika mereka tidak menang, mereka tetap menjadi salah satu klub terbaik di dunia,” beber Bojinov.