Wasiat Terakhirnya Jadi Kontroversi, Dorce Gamalama Punya Alasan Tersendiri

Liputan6.com, Jakarta Dunia hiburan kembali berduka setelah tersiar kabar artis senior Dorce Gamalama meninggal dunia, Rabu pagi pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Simprug, Jakarta.

Dorce wafat dalam usia 58 tahun. Menurut penjelasan penyanyi dangdut dan sahabat Dorce, Hetty Sunjaya, pada wartawan, Dorce meninggal karena COVID-19.

Beberapa waktu lalu, Dorce Gamalama sudah menitipkan wasiat kepada orang-orang terdekatnya apabila dirinya meninggal dunia. Dia mengaku, jika nanti ajal menjemputnya, ia menginginkan agar dimandikan sebagai perempuan.

Dorce, lewat saluran YouTube Denny Sumargo, mengaku blak-blakan jika jenis kelaminnya saat ini adalah perempuan. Karena itu, Dorce menolak untuk dimandikan sebagai laki-laki.

"Karena, saya memang after operation saya perempuan. Saya punya kelamin perempuan, ya mandikan saya dengan pakaian perempuan," kata Bunda Dorce, sapaannya, kepada Denny Sumargo di tayangan YouTube.

Dorce mengatakan jika keinginan untuk dimakamkan sebagai perempuan murni keputusannya. Ia juga mengatakan sudah menyimpan kain kafan dan menyiapkan makam untuk dirinya.

"Saya kan punya kain kafan sendiri. Saya punya kuburan sendiri," ujar seniman dan entertainer berusia 58 tahun ini.

Wasiat Dorce tersebut, ternyata sempat mendapat tanggapan dari Gus Miftah, pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji buka suara.

Dijelaskan Gus Miftah, di kanal YouTube NitNot, harus dilihat dulu transgender dalam kacamata Islam.

"Ini memang sangat kontroversi ya. Jadi yang pertama, dalam surat Alhujurat itu Allah menciptakan jenis kelamin itu hanya dua, laki-laki dan perempuan. Dalam fiqih itu ada jenis kelamin ketiga namanya honsah, orang yang berjenis kelamin dua cewek atau cowok, kedua-duanya ada. Dan orang ini mau dijadikan cewek atau cowok dengan analisa medis," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dorce Gamalama kembali harus dilarikan ke rumah sakit akibat kondisi kesehatannya yang semakin menurun.

Perihal Dorce Gamalama harus menjalani perawatan di rumah sakit dibenarkan oleh sahabatnya, Hetty Soendjaya.

Penyakit diabetes dan komplikasi Dorce Gamalama dikabarkan kembali kambuh, sehingga perlu penangan intensif tim medis.