Rangnick Desak Pindah, Ronaldo Belum Putuskan Masa Depannya di MU

Liputan6.com, Jakarta Bintang Manchester United atau MU Cristiano Ronaldo dilaporkan belum memutuskan masa depannya di Old Trafford. Belum diketahui apakah dia akan pindah dari klub Liga Inggris itu pada jendela transfer musim panas ini.

Pemain berusia 37 tahun itu telah mencetak 15 gol dalam 30 penampilan untuk Setan Merah musim ini, setelah memastikan kembali ke klub dari Juventus musim panas lalu.

Ronaldo memiliki kontrak dengan klub hingga Juni 2023, tetapi ada klaim bahwa dia bertekad untuk pergi musim panas ini, setelah frustrasi di MU.

Ronaldo absen pada laga derby Manchester akhir pekan lalu karena masalah fleksor pinggul. Dia memutuskan untuk terbang kembali ke Portugal ketimbang bepergian dengan rekan satu timnya ke Stadion Etihad.

Namun, seperti dilansir ESPN, meskipun ada klaim bahwa Ronaldo telah memutuskan untuk meninggalkan MU di pasar yang akan datang, pemain veteran itu belum membuat keputusan terakhir tentang masa depannya.

Manajer sementara Setan Merah Ralf Rangnick diduga mendesak klub untuk mengganti Ronaldo dengan pemain depan yang lebih muda selama jendela transfer musim panas ini.

Pemain asal Portugal itu kini tengah berjuang untuk membuktikan kebugarannya untuk pertandingan Liga Inggris lawan Tottenham Hotspur di Old Trafford, akhir pekan ini.

Absennya Ronaldo masih jadi pembicaraan. Jika kabar hengkangnya Ronaldo akurat, hal itu tidak memberikan gambaran yang baik tentang Manchester United.

Karena, dia adalah salah satu pemimpin di ruang ganti. Namun, terlepas dari situasi permainannya, Ronaldo seharusnya berada di sekitar skuadnya menjelang derby melawan Manchester City.

Terlebih, beberapa pundit sepak bola seperti Roy Keane mempertanyakan keaslian cedera pemenang Ballon d'Or lima kali itu. Mereka percaya manajer akan cenderung menciptakan situasi cedera untuk menghindari konflik di antara penggemar dan media.

Bahkan jika fans MU percaya bahwa Ronaldo cedera, akan lebih baik untuk moral tim jika dia tetap bersama skuad. Dia adalah inspirasi serta pemimpin dan Man United kekurangan itu pada laga melawan City.