Swiss Open 2022: Fajar/Rian Melesat ke Final Setelah Revans Atas Pasangan Malaysia

Ganda putra Indonesia Fajar/Rian lolos ke final Swiss Open 2022 setelah menyingkirkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 27 Mar 2022, 06:23 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2022, 06:05 WIB
Indonesia Kembali Raih Gelar Juara Thomas Cup
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammas Rian Ardianto lolos ke final Swiss Open 2022. (Claus Fisker/Ritzau Scanpix via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melesat ke final Swiss Open 2022. Tiket tersebut didapat setelah ganda putra Indonesia mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Bertanding di St Jakobshalle, Basel, Sabtu (26/3) malam WIB, Fajar/Rian menang rubber game 22-20, 13-21, 21-8. Pasangan ini memenangkan laga semifinal Swiss Open 2022 dalam waktu 51 menit.

Ini adalah kemenangan pertama Fajar/Rian atas Aaron/Soh. Di empat laga sebelumnya, pasangan yang akrab dikenal Fajri itu selalu kalah dari ganda putra nomor delapan dunia itu.

Hasil ini juga memastikan Fajar/Rian kembali ke final pertama kali setelah lebih dari dua tahun lalu. Terakhir, pasangan bulu tangkis peringkat sembilan dunia ini menembus final di Korea Terbuka medio September 2019.

 

Komentar Fajar/Rian

Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto - Indonesia Masters 2021
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. (foto: Humas PP PBSI)

"Pertama-tama mengucap syukur Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan tanpa cedera," kata Rian dalam rilis PP PBSI yang diterima Liputan6.com, Minggu (27/3/2022) dini hari WIB.

"Rasanya pasti senang ya, setelah empat pertemuan kita belum pernah menang sama sekali jadi pas hari ini menang bisa menambah kepercayaan diri kita. Ini juga masuk final pertama setelah lama sekali," tambahnya.

 

Kunci kemenangan

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (Humas PBSI)

Bermain menyerang dan sabar menjadi kunci kemenangan Fajar/Rian atas Aaron/Soh. "Gim pertama kita lebih banyak mengadu di bola depan, kita berusaha untuk selalu menyerang lebih dulu," papar Rian.

"Pada gim kedua, di angka sembilan sama saya melakukan drive tapi menyangkut di net. Setelah itu mereka berbalik percaya diri dan banyak menginisiasi serangan. Kita malah kehilangan fokus."

"Di gim ketiga, kita coba menerapkan pola yang sama dengan gim pertama, kontrol bola depan dan terus ambil serangan. Pelatih juga selalu menginstruksikan dan mengingatkan kita untuk berani di bola depan dan siap defend-nya," tutur Rian lagi.

 

Fokus ke final

Walau menang, Fajar/Rian mengaku tidak mau terlalu larut dalam euforia dulu. Mereka langsung mengalihkan fokus ke laga final.

"Tugas belum selesai, kami mau fokus untuk laga final besok. Semoga bisa bertemu dengan rekan senegara jadi bisa lebih enak, mau siapapun juaranya tetap Indonesia," harap Rian.

Sayang, langkah final tidak diikuti ganda putra Indonesia lainnya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Pasangan muda ini kalah dari Goh Sze Fei/Nur Izzuddin asal Malaysia 18-21-18-21.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya