Memori Piala Dunia 2018, Prancis Juara Dunia tapi Luka Modric Bintangnya

Timnas Prancis boleh saja merebut gelar Piala Dunia 2018, tapi keberhasilan di level tim tidak berjalan sama baiknya dengan torehan individu. Pasalnya Luka Modric yang menjadi pemain terbaik, yang notaben nya adalah pemain Kroasia yang merupakan lawan dari Prancis di final.

oleh Jefry Hutabarat diperbarui 28 Jul 2022, 17:59 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2022, 15:00 WIB
Prancis Juara Piala Dunia
Kiper timnas Prancis, Hugo Lloris mengangkat trofi Piala Dunia 2018 saat merayakan gelar juara setelah mengalahkan Kroasia pada laga final di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7). Prancis membekuk Kroasia dengan skor akhir 4-2. (AP Photo/Martin Meissner)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Prancis tampil menjadi juara Piala Dunia 2018. Tim Ayam Jantan ini sukses menghantam Kroasia 4-2 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia.

Timnas Prancis membuka keunggulan pada menit ke-18 melalui tendangan bebas Antoine Griezmann yang kemudian meluncur deras ke gawang setelah mengenai kepala Mario Mandzukic yang berusaha menghalau datangnya bola. Gol ini pun diklaim oleh FIFA sebagai gol bunuh diri Mandzukic. 

Kroasia tak butuh waktu yang lama untuk bisa membuat kedudukan menjadi imbang. Ivan Perisic berhasil membuat kedudukan menjadi imbang 1-1 melalui gol yang dicetaknya pada menit ke-29.

Berawal dari kemelut di kotak penalti Prancis, Perisic mendapatkan sodoran bola dari Domagoj Vida dan langsung melepaskan tembakan keras dengan kaki kiri yang tak mampu dihalau Hugo Lloris.

Namun, timnas Prancis kembali unggul pada menit ke-37 melalui eksekusi penalti Griezmann. Handball yang dilakukan Ivan Perisic di dalam kotak penalti dilihat lagi oleh wasit melalui Video Assistant Referee (VAR) yang kemudian memutuskan memberikan penalti kepada Les Bleus.

Tertinggal 1-2 di babak pertama membuat Kroasia terus berusaha meningkatkan serangannya di babak kedua. Permainan cepat terus diperlihatkan oleh Luka Modric dkk. untuk bisa mengejar ketertinggalan.

Namun, justru Prancis yang berhasil memperbesar keunggulan pada menit ke-59 melalui gol yang dicetak Paul Pogba. Gelandang bertahan Les Bleus itu menerima umpan sodoran dari Antoine Griezmann dan mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.

Bola tembakan kaki kanannya sempat membentur pemain bertahan Kroasia dan bola rebound disambarnya kembali dengan tembakan kaki kiri yang tak bisa dihalau oleh kiper Kroasia, Danijel Subasic.

Kroasia seakan kehilangan semangat untuk bisa menantang Prancis. Hal tersebut terlihat dari begitu cepatnya Les Bleus memperbesar kembali keunggulan menjadi 4-1 pada menit ke-65 melalui gol yang dicetak Kylian Mbappe.

Pemain termuda di Piala Dunia 2018 itu mencetak gol setelah menerima umpan dari Lucas Hernandez. Mbappe tampak dengan tenang melepaskan tembakan mendatar yang meluncur ke sudut kanan bawah gawang Kroasia.

Kroasia berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-4 pada menit ke-69 lewat gol yang dicetak Mario Mandzukic. Gol dari Kroasia tercipta karena blunder yang dilakukan kiper Prancis, Hugo Lloris, yang bermaksud mengecoh Mandzukic di dalam kotak penalti. Sayang, bola mengenai kaki Mandzukic dan masuk ke dalam gawang Timnas Prancis.

Tekanan pun kembali diperlihatkan oleh Kroasia untuk bisa kembali memperkecil ketertinggalan. Namun, hingga pertandingan berakhir tak ada satu pun gol tambahan yang tercipta. Les Bleus pun resmi menjadi juara Piala Dunia 2018.

Lantas pertanyaan sekarang apakah kutukan juara Prancis akan terjadi di Piala Dunia 2022 nantinya? Saat Piala Dunia Qatar 2022, Prancis tergabung dengan Australia, Denmark dan Tunisia. Apakah terkena kutukan juara bertahan Piala Dunia nantinya?Nah, sekarang apalagi yang terjadi di Piala Dunia 2018 selain Prancis juara dunia dan Luka Modric Top Skorer Piala Dunia 2018: Harry Kane Sabet Sepatu Emasmendapatkan gelar pemain terbaik. Berikut ini, rangkumannya.

Top Skorer Piala Dunia 2018: Harry Kane Sabet Sepatu Emas

Foto: 5 Penyerang Termahal yang Sudah Dipastikan Mendapatkan Tempat di Piala Dunia 2022 Qatar
Timnas Inggris berhasil melangkah ke putaran final Piala Dunia 2022 usai menang 10-0 atas San Marino. Kala itu Harry Kane berjasa mencetak empat gol untuk The Three Lions. Kane meruapakan salah satu penyerang termahal di dunia saat ini, yaitu Rp1,6 Triliun. (AFP/Justin Tallis)

Piala Dunia 2018 telah berakhir. Prancis keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2 di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (15/7/2018) pada partai final Piala Dunia 2018.

Sayangnya, tak ada pemain dari Prancis atau Kroasia yang menjadi top skorer Piala Dunia 2018. Striker Inggris, Harry Kane keluar sebagai top skorer dengan raihan enam gol.

Kane tampil menggila saat Inggris melumat Panama di babak fase grup, 24 Juni lalu. Dia mencetak hattrick saat Inggris membantai Panama dengan skor 6-1.

Striker Tottenham Hotspur itu mengalahkan dua top skorer Prancis di Piala Dunia 2018, Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe yang mencetak empat gol. Pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo hanya mampu mencetak empat gol.

Kane pun menjadi pemain Inggris kedua yang meraih Sepatu Emas di Piala Dunia. Sebelumnya, Gary Lineker menjadi top skorer pada Piala Dunia 1986.

Bola Emas Piala Dunia 2018 Jadi Milik Luka Modric

Luka Modric
Luka Modric (kiri) dan Kylian Mbappe memenangkan penghargaan pemain terbaik berbeda kategori pada Piala Dunia 2018. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Kroasia memang gagal menjadi juara Piala Dunia 2018. Tim berjulukan Vatreni itu takluk 2-4 dari Prancis di partai puncak, yang berlangsung Stadion Luzhniki, Moskow.

Namun, penghargaan bola emas atau pemain terbaik Piala Dunia 2018 jadi milik kapten Kroasia, Luka Modric. Gelandang Real Madrid itu dinilai tampil bersinar sepanjang turnamen.

Modric memimpin lini tengah Kroasia bak seorang dirigen. Caranya mengatur tempo permainan dan mengalirkan bola menjadi kelebihan pemain berusia 32 tahun itu.

Mantan pemain Tottenham Hotspur bahkan dianggap lebih baik dari Antoine Griezmann, yang mengantarkan Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018.

Griezman hanya menjadi pemain terbaik ketiga di Piala Dunia 2018 Rusia. Sementara bintang Belgia, Eden Hazard, menempati peringkat kedua pemain terbaik.

Thibaut Courtois soal Sarung Tangan Emas Piala Dunia 2018

Foto: Barisan 5 Kiper dengan Jumlah Penyelamatan Terbanyak di Liga Champions 2021 / 2022, Thibaut Courtois Layak Bawa Real Madrid Juara
Thibaut Courtois. Kiper Belgia berusia 30 tahun yang telah 4 musim memperkuat Real Madrid sejak didatangkan dari Chelsea pada awal musim 2018/2019 dengan nilai transfer 35 juta euro ini selain membawa Los Blancos menjuarai Liga Champions musim 2021/2022, juga menjadi kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak di Liga Champions musim 2021/2022. Ia total membuat 61 saves dan 5 kali clean sheet dari 13 laga. (AP/Christophe Ena)

Kiper timnas Belgia, Thibaut Courtois, mengaku melewatkan momen saat memenangi penghargaan sarung tangan emas Piala Dunia 2018. Hal ini lantaran kiper Chelsea itu enggan melihat selebrasi juara Prancis setelah mengalahkan Kroasia 4-2 di final.

Keputusan yang diambil Courtois membuatnya tidak menyaksikan penyerahan penghargaan individu di Piala Dunia 2018. Padahal, saat itu Courtois dinobatkan sebagai pemenang sarung tangan emas.

"Saya mematikan TV pada menit ke-94 karena tidak ingin melihat Prancis merayakan gelar," ujar Courtois kepada RTBF.

"Saat teman saya mengatakan saya meraih gelar, saya kembali menyalakan TV sehingga saya bisa menyaksikannya secara langsung," ia menambahkan.

Courtois mengaku bangga walau dirinya melewatkan seremonial penyerahan sarung tangan emas di Piala Dunia 2018.

"Sebuah kebanggaan yang luar biasa. Saya senang melakukan banyak penyelamatan untuk membantu tim, namun itu bukan hal yang paling penting. Saya ingin melangkah sejauh mungkin," ia menuturkan.

Courtois tampil memikat bersama timnas Belgia yang finis ketiga di Piala Dunia 2018. Kiper berusia 26 tahun hanya berhasil menorehkan dua cleansheet dan membuat gawang De Rode Duivels hanya kebobolan enam gol sepanjang turnamen.

169 gol Terjadi di Piala Dunia 2018

Foto: 5 Kontestan Piala Dunia 2022 dengan Nilai Skuat Termahal, Timnas Inggris di Peringkat Pertama
Prancis. Timnas Prancis sebagai peringkat ke-3 FIFA lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar dengan nilai skuat mencapai 978,80 juta euro atau setara sekitar Rp15,7 triliun. Di antara para pemain berusia emas, Kylian Mbappe menjadi yang paling tinggi nilainya mencapai 160 juta euro. (AFP/Franck Fife)

Piala Dunia 2018 melahirkan Prancis sebagai pemenang. Di partai final, Prancis menundukkan Kroasia dengan skor 4-2 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia.

Sepanjang gelaran Piala Dunia 2018, tercipta 169 gol dari 64 laga. Ini termasuk Piala Dunia yang produktif, karena hanya pada Piala Dunia 1998 dan 2014 jumlah gol lebih dari itu yakni masing-masing 171 gol.

Rata-rata gol per pertandingan di Piala Dunia 2018 mencapai 2,6. Sementara striker Brasil, Neymar jadi pemain yang paling banyak melakukan percobaan ke gawang lawan dengan 27 kali.

Belgia menjadi tim paling produktif selama Piala Dunia 2018 dengan 16 gol. Sementara Harry Kane dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2018 dengan enam gol.

Soal disiplin, Piala Dunia 2018 juga cukup minim hukuman. Tercatat, wasit hanya mengeluarkan empat kartu merah sepanjang turnamen empat tahunan yang berlangsung di Rusia ini

Statistik Piala Dunia 2018

Jumlah kartu merah paling sedikit sepanjang sejarah Piala Dunia terjadi pada 1978, di mana hanya ada 3 kartu merah. Piala Dunia 2006 jadi yang terbanyak dengan 28 kartu merah.

FIFA melansir statistik sepanjang Piala Dunia 2018:

Tim

Gol terbanyak - 16, Belgia

Operan sukses terbanyak - 3.336, Inggris

Jumlah serangan terbanyak - 352, Kroasia

Atribut pertahanan terbaik - 301 sapuan, tekel, dan penyelamatan

Bungkam Turki, Portugal Makin Dekat ke Putaran Final Piala Dunia 2022
Penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo (atas kiri) melakukan sundulan ke gawang Turki selama pertandingan playoff Piala Dunia 2022 di stadion Dragao di Porto, Portugal, Jumat (25/3/2022). Menang 3-1 membuat Timnas Portugal semakin dengan tiket Piala Dunia 2022. (AP Photo/Luis Vieira)
Banner Infografis Jurus Ketum PSSI Persiapkan Piala Dunia U-20 2021
Banner Infografis Jurus Ketum PSSI Persiapkan Piala Dunia U-20 2021. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya