Liputan6.com, Jakarta - Hasrat Robert Lewandowski ke Barcelona akhirnya terwujud. Dia bisa berlabuh di Camp Nou usai Bayern Munchen menerima pinangan El Azulgrana.
Setelah negoisasi berlarut-larut, kedua klub akhirnya mencapai kesepakatan harga. Barcelona akhirnya sepakat untuk mendatangkan striker asal Polandia itu dengan transfer 45 juta euro plus 5 juta euro sebagai bonus.
Baca Juga
Lewandowski sudah bergabung dengan skuat Barcelona yang tur ke Amerika Serikat. Dia menjadi transfer kelima klub musim ini. Sebelumnya, Barca sudah mengikat Pablo Torre, Franck Kessie, Andreas Christensen, dan Raphinha.
Advertisement
Lewandowski memang sudah menjadi target utama Barcelona musim ini. Barca butuh ujung tombak yang tajam dan rapor Lewy, panggilan Lewandowski, tak perlu diragukan lagi.
Sang pemain juga sudah meminta Munchen melepasnya sejak akhir musim lalu. Eks pemain Borussia Dortmund itu ingin mencoba petualangan baru meski kontraknya di Allianz Arena masih tersisa semusim lagi.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan tim saya, anggota staf, manajemen klub dan semua orang yang selalu mendukung saya dan memungkinkan kami memenangkan trofi untuk FC Bayern Munchen. Saya bangga dengan apa yang telah kita capai bersama," ujar Lewandowski.
Reputasi Lewandowski sebagai salah satu striker terbaik dunia membuatnya dikenal banyak orang. Namun, ada lima hal yang mungkin tidak Anda ketahui tentang dirinya, mulai dari keluarga hingga bagaimana bencana alam mengubah perjalanan karier.
Berikut pemaparannya:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berasal dari Keluarga Olahraga
Lewandowski mungkin salah satu pesepak bola terbaik di dunia, tetapi dia bukan satu-satunya anggota keluarganya yang mendedikasikan dirinya untuk olahraga di tingkat profesional.
Ayahnya, Krzysztof Lewandowski, adalah mantan juara judo; sementara ibunya, Iwona Lewandowska, adalah pemain bola voli profesional di Polandia.
Milena Lewandowski, saudara perempuannya, mengikuti jejak ibunya dan berhasil menembus tim bola voli U-21 Polandia. Lewandowski menikah dengan Anna Stachurska, seorang bintang karate Polandia yang meraih perunggu di Kejuaraan Karate Dunia 2009.
Advertisement
Benar-benar merawat tubuh
Di usianya yang hampir 34 tahun, Lewandowski secara luar biasa mencetak 50 gol dalam 46 pertandingan musim lalu. Statistik seperti itu hanya mungkin terjadi berkat kombinasi bakat dan kekuatan fisik, sesuatu yang diseriusi oleh striker Polandia tersebut.
Mantan rekan setimnya di Bayern Munchen, dan mantan bintang Athletic Bilbao Javi Martinez pernah berkata bahwa di sesi pramusim, dia sering mencoba membuat Lewandowski menyicipi beberapa permen khas yang dibawa dari Spanyol.
Lewandowski terus-menerus menolak, sejalan dengan diet ketatnya. Dia telah menyatakan dalam banyak kesempatan bahwa akan coba mengontrol semua faktor yang dapat menentukan kondisi fisiknya, bahkan posisi tidur, untuk meminimalkan kemungkinan cedera dan memaksimalkan kinerjanya di lapangan.
Persaingan dengan Benzema
Delapan bulan memisahkan kelahiran dua striker terbaik di zaman ini. Karier Karim Benzema dan Lewandowski telah terjalin selama bertahun-tahun, tetapi musim ini menandai kesempatan pertama di mana mereka akan berhadapan langsung di kompetisi domestik yang sama.
Keduanya selalu hadir di sepak bola dunia selama lebih dari satu dekade dan saat ini keduanya memiliki catatan yang sama sebagai pencetak gol tertinggi ketiga dalam sejarah Liga Champions. Empat dari koleksi gol tersebut tercipta pada satu malam yang tak terlupakan di Dortmund pada semifinal Liga Champions 2013 melawan Real Madrid. Saat itu empat gol Lewandowski membawa Dortmund lolos ke final.
Advertisement
Bencana Alam Mengubah Perjalanan Kariernya
Pada 2010, Lewandowski awalnya dijadwalkan pergi ke Inggris untuk mengunjungi fasilitas Blackburn Rovers menjelang kepindahannya ke klub tersebut. Lewandowski sangat antusias dengan kesempatan untuk bermain di Inggris.
Tetapi penerbangannya bertepatan dengan letusan gunung berapi Islandia, Gunung Eyjafjallajokull, sebuah peristiwa yang mengganggu semua lalu lintas udara di Eropa selama beberapa minggu dan mencegahnya untuk terbang ke Inggris.
“Apakah itu mengubah hidup saya? Tentu saja, mungkin jika saya terbang ke Inggris, saya akan pindah ke sana,” kata Lewandowski kemudian.
Pada akhirnya, Lewandowski pindah ke Borussia Dortmund dan mencetak banyak sejarah.
Otomotif adalah Hobinya
Ketertarikan Lewandowski pada olahraga tidak hanya sebatas sepak bola. Dia telah terlihat bermain tenis, golf, dan menghadiri balapan Formula 1.
Lewandowski juga menonton GPikonik seperti Monaco, untuk menikmati salah satu hasrat besarnya. “Saya mengikuti Formula 1 sejak masih sangat muda dan saya selalu ingat Michael Schumacher. Pencapaiannya sungguh luar biasa,” ungkapnya tentang salah satu idola dan inspirasinya.
Advertisement