Liputan6.com, Manchester- Striker Manchester City, Erling Haaland benar-benar fenomenal. Pemain asal Norwegia ini seperti tak berhenti mencetak gol usai berkontribusi di kemenangan 3-1 Man City atas Wolves di stadion Molineux, Sabtu (17/9/2022).
Dia menyumbang satu gol. Sedangkan dua gol Manchester City lainnya dicetak oleh Jack Grealish dan Phil Foden.
Dengan tambahan satu gol, Haaland genap sudah mencetak 11 gol dari 7 laga. Gol ini juga membawanya jadi pemain pertama di sejarah Liga Inggris yang selalu mencetak gol di 4 laga tandang.
Advertisement
Rekor ini bukan kejutan buat putra dari mantan gelandang Man City, Alf Inge Haaland ini. Sebelum lawan Wolves, dia sudah mencetak sejarah di Liga Inggris karena mampu mencetak 9 gol di 5 laga.
Dia melewati rekor dari pemain legendaris Micky Quinn dan Sergio Aguero, 8 gol. Dalam rentang waktu itu, Haaland juga mencetak dua kali hattrick beruntun saat menghadapi Crystal Palace dan Nottingham Forest.
Dia kalahkan torehan eks Chelsea, Demba Ba. Saat itu, Ba butuh 21 laga untuk mencetak dua kali hattrick beruntun.
Sepatu Emas
Dengan torehan fantastis seperti sekarang, Haaland melenggang sendirian di daftar top skor Liga Inggris. Dia unggul 5 gol dari striker Fulham Aleksandar Mitrovic.
Ini membuat dia paling berpeluang rebut sepatu emas di debutnya. Saat ini, Mohamed Salah cetak rekor dengan 32 gol dari 38 laga pada musim 2017/2018.
Torehan ini jauh dari pencapaian Andy Cole dan Alan Shearer yang mencetak 34 gol dari 42 laga antara musim 1993/1994 dan 1994/1995.
Advertisement
Rekor Gila
Kalau Haaland bisa jaga ritme golnya, dia bisa mencetak rekor yang mencengangkan. Dengan rata-rata 1,86 gol per laga, dia bisa mencetak 102 gol di seluruh kompetisi musim ini.
Di luar itu, kemenangan Man City juga membawa The Citizens ke puncak klasemen Liga Inggris. Untuk sementara City di puncak unggul 2 poin dari Arsenal yang baru main hari Minggu ini.
Mirip Johan Cruyff
Erling Haaland menjadi sosok penting di balik keberhasilan Manchester City mengalahkan Borussia Dortmund dalam matchday kedua Grup G Liga Champions 2022/2023 yang berlangsug di Stadion Etihad pada Kamis (15/9/2022).
Gol akrobatik yang dilepaskannya di menit ke-84 mengantar The Citizens berbalik unggul 2–1, setelah sebelumnya lebih dulu tertinggal berkat aksi Jude Bellingham pada menit ke-56.
Pemain asal Norwegia mampu menuntaskan umpan silang Joao Cancelo sembari melompat di udara. Aksinya ditutup dengan manis lewat tendangan kungfu yang langsung mengarah ke ruang kosong di gawang Borussia Dortmund.
Penampilan gemilang Haaland di laga tersebut langsung membuat dirinya banjir pujian. Pelatih Manchester City Pep Guardiola bahkan menyebut anak asuhnya mirip dengan legenda sekaligus eks manajer Barcelona, Johan Cruyff.
Sekadar informasi, Johan Cruyff dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Ia pernah tiga kali meraih penghargaan Ballon d’Or, yakni pada 1971, 1973, dan 1974. Kiprahnya sebagai pelatih pun tak diragukan. Oleh karena itu, ia menjadi sosok yang amat dikagumi Guardiola.
“Mungkin orang-orang yang mengenal saya tahu seberapa besar pengaruh Johan Cruyff dalam hidup saya, (baik) sebagai pribadi, pendidik, manajer, mentor, dan segalanya,” ujar Guardiola dalam konferensi pers pasca kemenangan timnya atas Dortmund, seperti dilansir dari Metro.
Advertisement
Bukan Striker Biasa
Erling Haaland memang bukan striker biasa. Pemain internasional Norwegia itu dulunya menjadi andalan bagi lini depan Borussia Dortmund. Ia mampu mencetak 62 gol hanya dalam 67 pertandingan ketika berkarier di Signal Iduna Park.
Tak heran jika jasanya sempat diperebutkan jelang bursa transfer musim panas kemarin. Manchester City menjadi klub beruntung yang berhasil mengamankan tanda tangan sang pemain lewat kesepakatan berdurasi lima tahun.
Pindah liga tak lantas mematahkan ketajaman Haaland di depan gawang. Pesepak bola berusia 22 tahun itu tercatat telah mengoleksi 10 gol Liga Inggris untuk City sejak kedatangannya. Ia juga sukses membukukan tiga gol di kompetisi elite Eropa, Liga Champions.
Peringkat
Advertisement