Liputan6.com, Jakarta- Klub gurem Liga Italia Bologna begitu bangga bisa menahan gempuran Manchester United di bursa transfer musim panas 2022 lalu. Bologna sukses membuat pemainnya menolak pinangan dari MU.
Seperti diketahui, MU sempat mengincar penyerang Bologna, Marko Arnautovic di bursa transfer musim panas 2022. Manajer MU Erik ten Hag sangat butuh striker baru.
Baca Juga
Karena anggaran belanja MU terbatas akibat harus merekrut beberapa pemain berharga mahal, mereka membidik penyerang berpengalaman yang bisa didapat dengan harga miring. Arnautovic masuk radar Setan Merah.
Advertisement
Pemain 33 tahun itu menarik perhatian MU karena bersinar di Bologna dan sudah punya pengalaman cukup di Liga Inggris bersama West Ham United dan Stoke City sehingga tidak akan kesulitan beradaptasi.
Eks pemain Liga China itu juga sudah dikenal betul oleh salah satu asisten Ten Hag, Steve McClaren. Keduanya pernah bekerja bareng di Liga Belanda bersama FC Twente.
Rencana MU membeli Arnautovic sempat mendapat penolakan dari fans. Para penggemar Manchester United tak yakin Arnautovic akan bisa sukses di Old Trafford.
Keterangan Di Vaio
Pada akhirnya Arnautovic benar-benar tak jadi pindah ke MU. Dia bertahan di Bologna. Selain MU, pemain asal Austria ini juga sempat dikaitkan dengan Juventus sebelum akhirnya I Bianconeri merekrut Arkadiusz Milik.
Kepada Corriere dello Sport, Kamis (29/9/2022), Direktur sepak bola Bologna Marco Di Vaio membenarkan MU memang sudah mengajukan penawaran resmi untuk Arnautovic.
“Kami melakukan pekerjaan hebat dengan Marko. Kami selalu menyoroti betapa kami mempercayainya. Juventus tidak pernah membuat permintaan langsung, [Manchester] United melakukannya," terang Di Vaio.
Advertisement
Proyek Bologna
Di Vaio membeberkan penyebab Arnautovic tidak jadi pindah klub. Di Vaio bangga bisa mempertahankan Arnautovic. Apalagi Arnautovic mau bertahan karena proyek jangka panjang yang dimiliki Bologna membuat sang pemain terkesan dan mau bertahan.
“MU tidak mundur dari balapan karena penggemar mereka, tetapi hanya karena Arnautovic mengerti betapa pentingnya dia untuk proyek Bologna. Dia berperilaku seperti seorang juara sejati, memahami apa artinya bagi Bologna sebagai kota dan klub."
Profesional
"Dia adalah referensi di dalam dan di luar lapangan. Saya terkejut dengan keterlibatannya. Dia membantu para pemain muda. Dia memiliki pendekatan 'Inggris'. Dia selalu memberikan segalanya," tegas Di Vaio.
Tak jadi mengangkut Arnautovic, MU akhirnya benar-benar tidak mendatangkan penyerang baru. Ten Hag memilih mengandalkan Marcus Rashford yang kembali ditempatkan sebagai penyerang tengah. Rashford dilapis Cristiano Ronaldo dan Anthony Martial.
Advertisement